REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Pusamania Borneo FC Dragan Djukanovic membeberkan alasannya melepas Tarik Boschetti. Sang pelatih menyebut pemain asal Brasil itu pergi karena keinginan pribadinya karena sudah tidak merasa betah bersama tim berjuluk Pesut Etam ini.
"Ada satu hal yang terpenting. Tarik sendiri yang ingin pergi, ini keputusannya. So what? Dia tidak senang ada di sini. Semoga sukses dan sekarang kita harus fokus untuk tim kita," kata Dragan, seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (23/8).
Menurut pelatih berusia 47 tahun itu, keputusan membiarkan Tarik pergi setelah dilakukan pembicaraan secara intensif dengan pihak manajemen klub. Selain itu, Dragan juga sudah melakukan penialain terhadap Tarik selama setengan musim digulirkannya turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Sepanjang paruh pertama ISC, Tarik ternyata masih mandul untuk mencetak gol. Padahal pemain asing lainnya sudah memperlihat produktifitasnya. Di antaranya Pedro Javier sudah mencetak 6 gol, Edilson Tavarez (4 gol) dan Jad Noureddine (3 gol).
Bagi Dragan datang dan kepergian pemain itu hal yang lumrah di dunia sepak bola. Apalagi saat ini Pusamania sendiri sudah memiliki pemain pengganti Tarik. Dia menganalisa, kemampuan Flavio Beck Junior tidak kalah dengan Tarik. Maka dari itu dia meminta agar para suporter tidak emosional.
"Tidak ada yang bisa lebih besar di banding klubnya sendiri. Jadi, topik ini selesai. kami masih memiliki hal-hal yang lebih serius untuk dipikirkan, seperti laga-laga derby berikutnya di depan kami. Para pemain datang dan pergi tapi Pusamania (Borneo) selalu hidup," tutup Dragan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
