REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, mengakui dirinya sebenarnya tidak tertarik untuk hijrah ke Old trafford pada tahun lalu. Namun, kedatangan Jose Mourinho di MU telah mengubah pikirannya. “Ada pembicaraan tentang saya datang ke MU tahun lalu, itu benar. Tapi saya tidak percaya itu, karena itu bukan momen yang tepat," ungkap Ibrahimovic, dilansir dari ESPN, Ahad (16/10).
Iblis Merah menyelesaikan musim lalu dengan duduk di posisi kelima klasemen Liga Primer di bawah asuhan pelatih Louis van Gaal. MU pun tidak berkompetisi di Liga Champions musim ini. Hal itu tampaknya membuat Ibra sempat tak berminat untuk merumput di Manchester.
Namun, Mourinho rupanya berhasil membujuk striker asal Swedia itu untuk berubah pikiran. Saat Mou berbicara kepadanya, Ibra mengatakan, ia sudah merasa diyakinkan. “Dia tidak perlu bicara banyak untuk meyakinkan saya. Cukup menelepon saya dan mengatakan 'dengar, saya menunggumu di Manchester', dan saya akan datang," lanjutnya.
Pemain berusia 35 tahun itu mengatakan, ia sudah mencicipi kesuksesan selama bekerja sama dengan Mourinho saat mereka berada di Inter Milan. Keduanya mengamankan gelar selama musim 2008/2009. Karena itu, Ibra merasa mereka sudah berbagi mentalitas kemenangan.
Ibrahimovic mengatakan, ia percaya bahwa 50 persen dari sepak bola adalah soal mental. Karena itu, menurutnya, persiapan mental akan membuat pemain lebih mudah. “Ini bukan hanya tentang seberapa baik kemampuan anda. Jika anda tidak memiliki bagian mental, anda tidak siap untuk dunia ini,” tambahnya.