REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajemen tim Persipura Jayapura diusulkan untuk merekrut pelatih yang cepat beradaptasi dengan karakter permainan anak-anak Papua. Ini disampaikan pengamat sepak sepak bola Papua Daniel Womsiwor
"Bagi saya tidak soal, yang penting berpengalaman tangani tim-tim elite di liga resmi. Pelatih asing atau domestik, kalau bisa pelatih yang cepat beradaptasi dengan karakter bermain anak-anak Papua," kata dia ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Senin (9/1).
Manajemen Persipura akan menggelar rapat evaluasi untuk penetapan pelatih dan pemain guna mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2017.
"Fandi Ahmad asal Singapura adalah salah satu pelatih yang cepat beradaptasi dengan sepak bola Papua," katanya.
Menurut dia, Fandi Ahmad pernah menukangi Pelita Jaya beberapa tahun lalu dan berhasil membawa tim asuhannya pada papan tengah ISL.
Mengenai pemain, Daniel yang juga seorang akademisi di Universitas Cenderawasih itu menyarankan agar tidak dilepas semuanya, karena para pemain musim ini terbilang sukses.
"Saran saya jangan dilepas karena pemain itu ibarat mesin yang siap di pakai oleh klub mana saja. Jika sistem rusak mesin tidak jalan baik," katanya.
Sedangkan terkait kuota pemain asing yang pada musim ini hanya diperbolehkan tiga orang, Daniel mengatakan bahwa itu justru akan menguntungkan tim berjuluk Mutiara Hitam.
"Semakin berkurang pemain asing di kub-klub, akan membuat kekuatan klub Indonesia sulit mengimbangi kekuatan dan laju Persipura. Sekali lagi pelatih boleh diganti tapi pemain sebaiknya ditahan terutama pemain-pemain muda seperti Maryanto Manewar, Priska Womsiwor, Nerius Alom dan lainnya," kata dia.
Sebelumnya, dikabarkan pelatih Eduard Chong akan melatih Boaz TS dan kawan-kawan karena Angel Alfredo Vera terkendala persoalan administrasi.
Juru bicara Persipura Bento Madubun menyampaikan bahwa pada pekan ini, tepatnya 11-12 Januari 2016, tim yang bermarkas di Stadion Mandala Kota Jayapura akan menggelar rapat evaluasi tim. Agenda rapat juga akan membahas soal pelatih dan pemain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
