Rabu 29 Mar 2017 19:32 WIB

PSSI Sahkan Nama 'Gojek Traveloka Liga 1'

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Logo PSSI.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Logo PSSI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Operator kompetisi sepak bola nasional, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan, PT Gojek bersama Traveloka, menjadi sponsor utama gelaran Liga 1 2017. Direktur Utama LIB, Berlinton Siahaan mengungkapkan, dua sponsor tersebut, menjadi pihak pembeli nama kompetisi sepak bola kasta utama.

Berlinton mengatakan, dengan hadirnya dua perusahaan swasta tersebut, membuat Liga 1 bertambah nama. Yaitu menjadi Gojek Traveloka Liga 1. "Sudah disepakati. Itu (Gojek Traveloka Liga 1) menjadi titel kompetisinya," ujar dia di Makostrad, Jakarta, Rabu (29/3).

Selain sudah memastikan nama kompetisi, operator pelaksana Liga 1 tersebut juga meresmikan Grup Viva sebagai swasta lain pemilik hak siar liga. Stasiun televisi, TV One, menjadi satu-satunya televisi yang menayangkan kompetisi sepak bola di Indonesia.

TV One, bukan cuma akan menyiarkan Liga 1. Liga 2, yang merupakan kompetisi antar kesebelasan divisi kedua di Indonesia, juga akan disiarkan oleh stasiun televisi berita tersebut. Liga-1 akan kickoff perdana pada 15 April. Sedangkan Liga 2, pertandingan pertama akan digelar pada 18 April.

Berlinton menolak menyebutkan besaran nilai sponsor yang didapat operator dari tiga swasta utama terlibat Liga 1. Soal pembelian nama kompetisi oleh Gojek dan Traveloka, pun Berlinton berkelit mengungkapkan besarannya. Dia cuma memastikan, kontribusi operator untuk 18 klub peserta Liga-1, sebesar Rp 7,5 miliar.

"Kalikan saja (Rp) 7,5 miliar dikali 18 (klub). Segitulah (sebesar itu nilainya)," ujar dia. Jika ungkapan Berlinton tersebut benar, itu berarti pembelian nama kompetisi oleh dua sponsor tersebut, tak kurang dari Rp 135 miliar. Adapun soal pembelian hak siar oleh Grup Viva, Berlinton juga tak mau mengungkapkan.

Dia beralasan, nilai dan angka-angka yang melibatkan pihak lain di luar operator dan PSSI, akan menjadi sensitif jika dipublikasikan. Pun, kata dia, angka yang ada saat ini, belum menggambarkan nilai pasti yang didapat. Sebab, kata dia, masih ada pembahasan lanjutan antara PSSI bersama LIB yang melibatkan klub-klub di Liga 2 tentang kontribusi dan kompensasi hak siar klub-klub di divisi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement