Kamis 06 Apr 2017 19:30 WIB

PSSI Keukeuh Liga 1 Terapkan Lima Kali Pergantian Pemain

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Wakil Ketua PSSI Joko Driyono
Foto: Dok PSSI
Wakil Ketua PSSI Joko Driyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Nasional (PSSI) masih dengan pendiriannya bertahan dengan sistem dan regulasi kompetisi Liga 1 2017. Wakil Ketua Umum I PSSI, Djoko Driyono mengatakan, federasi nasional masih dalam ruang diskusi bersama Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) agar menyetujui beberapa aturan main yang baru dalam kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air tersebut.

Salah satunya, kata Djoko, paling tajam menyangkut tentang jumlah pergantian pemain dalam setiap pertandingan. PSSI menebalkan regulasi Liga 1 yang membolehkan setiap kesebelasan peserta, bisa mengganti pemain sebanyak lima kali dalam sekali pertandingan.

Pergantian tersebut memang tak umum. Sepak bola profesional, cuma membolehkan maksimal pergantian sebanyak tiga kali.  "Sebetulnya, yang meminta ini adalah klub-klub (peserta Liga 1). Pertimbangannya dari beberepa regulasi yang lain," ujar Djoko kepada Republika, Kamis (6/4).

Djoko mengatakan, PSSI sudah menyurati FIFA dan AFC agar membolehkan regulasi Liga 1 tersebut. Akan tetapi, Djoko mengatakan, PSSI tak tertarik jika membahas soal kata setuju atau tidak dari federasi dunia tersebut. Karena, kata dia, FIFA pun juga AFC serta masyarakat sepak bola agar memahami latar belakang regulasi pergantian pemain tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement