Selasa 16 May 2017 21:07 WIB

Lavezzi Minta Maaf Atas Fotonya yang Menyipitkan Mata

Ezequiel Lavezzi
Foto: Christophe Ena/AP Photo
Ezequiel Lavezzi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Setelah mendapat reaksi publik atas dugaan menerima bayaran tertinggi di dunia dalam karier profesionalnya, striker berkebangsaan Argentina Ezequiel Ivan Lavezzi kembali menjadi perbincangan hangat di dunia maya.

Namun, kali ini yang ramai dibicarakan di sosial media di Cina bukan terkait hal yang positif tentangnya. Kejadian itu bermula pada 12 Mei lalu saat wartawan sepak bola Mark Dreyer mengunggah foto Levezzi di akun Twitter-nya.

Foto tersebut menunjukkan Lavezzi menarik kedua sudut matanya hingga membentuk mata sipit, demikian laporan People's Daily di Beijing, Selasa (15/5).

Meskipun tidak dipublikasikan secara resmi, tindakan berbau rasisme tersebut memicu reaksi keras di Cina. Kemudian, Lavezzi dan klub sepak bolanya di Cina, Hebei Fortune, mengeluarkan pernyataan di Weibo.

Pernyataan tersebut berisi permintaan maaf dan penjelasan Lavezzi atas gestur yang dimaksudkan untuk lucu-lucuan.

"Saya meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat dan penggemar sepak bola Cina," tulis Lavezzi dalam bahasa Spanyol dan Mandarin.

Dia mengungkapkan bahwa foto tersebut atas permintaan Liga Super Cina dan dia bersedia melakukannya.

"Saya tidak bermaksud melukai, apalagi berniat menghina etnis Cina," ujar Lavezzi dalam pernyataannya.

Dia mengaku sangat senang bisa bermain di klub sepak bola Hebei dan menikmati kehidupan di Cina karena dia merasa masyarakat setempat sangat bersahabat.

Pihak manajemen klub tersebut menambahkan bahwa Lavezzi berpose dengan mimik lucu atas permintaan fotografer dan tidak bermaksud untuk mengolok-olok siapa pun.

Klub Hebei Fortune mendesak agar foto tersebut tidak dipublikasikan secara resmi dan tidak digunakan untuk promosi. Sayangnya permintaan maaf itu tidak berhasil menenangkan situasi jurnalisme warga di Cina.

"Kenapa dia harus berpose seperti itu kalau sekadar untuk lucu-lucuan?" tulis seorang warganet di Weibo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement