REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Cristiano Ronaldo 'tidak merasa terlindungi' oleh Real Madrid. Alasan itu melatarbelakangi keputusan Ronaldo untuk hengkang dari juara Eropa tersebut.
Wartawan Portugis, yang dipandang sebagai sumber terpercaya pemain bintang berusia 32 tahun itu, berbicara mengenai posisi klub dalam dugaan penggelapan pajak Rp 14,7 juta euro (Rp 218 miliar) yang melibatkan Ronaldo.
"Ronaldo telah memutuskan tidak inggin bermain lagi di Spanyol," kata Luz kepada Radio Marca, dilansir dari Football Espana, Sabtu (17/6). Radio Marca mewawancari Luz setelah muncul kabar Ronaldo ingin meninggalkan Bernabeu.
Luz mengatakan Ronaldo merasa telah dirugikan oleh masalah pajak ini dan tidak ada yang membela dia. Dia telah melakukan segala hal dengan baik. "Tapi, sekarang keinginannya adalah mencari klub baru," ujar Luz.
Menurut Luz, Ronaldo sangat menyukai Spanyol. Apalagi, dia tinggal di kota yang sempurna seperti Madrid. Dia juga memiliki kekasih yang merupakan orang Spanyol.
"Tapi saat ini, dan dia tidak akan mengatakannya, Ronaldo tidak merasa dilindungi oleh Madrid," kata dia.
Luz menyatakan Ronaldo kesal karena ini bukan masalah pemain, melainkan klub. "Tidak ingin membicarakan hal ini banyak karena saya tahu terlalu banyak."
Kabar Ronaldo ingin meninggalkan Real Madrid dan Spanyol muncul pertama kali melalui laporan harian olahraga Portugal A Bola pada Jumat (16/6). Surat kabar itu mengatakan berita ini berdasarkan sumber-sumber terpercaya.
Peraih empat penghargaan Pemain Terbaik Dunia itu telah memikirkan untuk meminta klub agar namanya diletakkan dalam daftar transfer. Mereka mengatakan Ronaldo sangat kecewa dengan tudingan-tudingan terhadap dirinya.
Para jaksa Spanyol telah mengajukan gugatan hukum atas dugaan menyembunyikan pemasukan dari hak-hak citra dirinya antara 2011 dan 2014. Ronaldo telah membantah melakukan pelanggaran.
Madrid juga sudah melansir pernyataan resmi bahwa sang pemain tidak bersalah, beberapa hari setelah persidangan digelar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
