REPUBLIKA.CO.ID, KRAKOW -- Timnas Jerman berhasil membawa pulang gelar juara Piala Eropa U-21 2017. Dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion MKS Cracovia, Sabtu (1/7) dini hari WIB, Jerman mengalahkan Spanyol 1-0.
Jerman mendapatkan satu golnya lewat tandukan Mitchell Weiser pada menit ke-40. Hingga pertandingan berakhir pada babak kedua, Spanyol sama sekali tidak bisa membobol gawang Jerman.
Pelatih timnas Jerman U-21 Stefan Kuntz berharap anak didiknya mengikuti langkah para senior mereka. Jerman berhasil menjuarai Piala Eropa U-21 untuk kali pertama pada 2009. Tulang punggung tim juara itu kemudian tampil sebagai kampiun Piala Dunia 2014.
“Orang-orang melihat apa yang pemain lakukan hari ini. Delapan atau sembilan adalah pemain besar sekarang, tapi saya katakan kepada mereka bahwa jika mereka menang, orang akan mengingat mereka," kata Kuntz, dikutip dari Daily Mail.
Ia menyebut kiprah para pemain muda Jerman ini dipantau oleh banyak orang di Jerman. Ketika menang adu penalti lawan Inggris, Kuntz menyebut sekitar sepuluh juta orang di Jerman menyaksikan laga itu. “Reputasi para pemainnya di rumah sendiri sangat tinggi,” ujar pria yang merupakan bagian timnas Jerman yang menjuarai Piala Eropa 1996.
Kuntz mengungungkapkan rahasia keunggulan timnya. Menurut dia, para pemain bisa menampilkan hampir 100 persen kemampuan mereka pada laga final. Dalam kondisi ini, tim pelatih berusaha menghadirkan permainan dengan teknik terbaik ditopang keberanian besar.
“Kami punya rencana dan mereka menjalankannya dengan sangat, sangat baik. Tidak mudah bermain melawan tim kami saat mereka punya begitu banyak keberanian," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
