Sabtu 22 Jul 2017 19:57 WIB

Dipukul Suporter di Ruang Ganti, Pemain Serbia Lapor ke UEFA

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Nikola Trujic
Foto: EPA/Filip Singer
Nikola Trujic

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH--Seorang pemain dari klub Serbia, FK Vojvodina mengadukan kejadian pahit yang ia terima saat klubnya bertanding di Liga Europa. Nikola Trujic mengalami kejadian tidak mengenakan saat timnya bertanding melawan tim asal Slovakia MFK Ruzomberok pada 6 Juli lalu.

Trujic diserang oleh penggemar timnya sendiri di ruang ganti. Kejadiannya bermula ketika Ruzomberok menang pada leg kedua babak kualifikasi Liga Ueropa dengan aggregat 3-2.

Persatuan Pemain Sepakbola Seluruh Dunia (FIFPro) mengatakan, setelah pertandingan usai beberapa penggemar klub Serbia dapat mengakses ruang ganti tim lawan. "Sebelum (mereka) melakukan intimidasi dan melukai fisik pemain," kata pernyataan FIFPro, Sabtu (22/7).

FIFPro dengan tegas meminta UEFA untuk memberi tindak kepada kedua klub. Trujic mengatakan kepada media Serbia banyak supporter yang terlibat dalam kejadian tersebut. "Mereka menangkap leher saya, saya mendapat pukulan di kepala," kata Trujic.

UEFA menyatakan sudah menerima keluhan Trujic yang diajukan terhadap FK Vojvodina dan MFK Ruzomberok. UEFA berjanji Departemen disipliner UEFA akan menunjuk seorang inspektur disipliner untuk mengevaluasi apakah membawa keluhan ini ke sidang terbuka atau tidak.

Baik FK Vojvodina maupun MFK Ruzomberok belum mengeluarkan pernyataan atas pengaduan Trujic ini. Trujic lama bermain di Partizan Belgrade sebelum dipinjamkan ke beberapa klub lainnya. Ia bermain di Vojvodina sejak Febuari 2016.

Pada awal tahun ini FIFPro menyarankan para pemain untuk menolak tawaran bermain di klub Serbia. Karena kondisi para pekerja yang sangat buruk di negara tersebut.

FIFPro mengatakan pembayaran gaji yang sangat telat menjadi persoalan yang kerap kali terjadi. Para pemain memiliki kesempatan yang sangat sedikit untuk mendapatkan perlakuan yang adil.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement