Jumat 08 Sep 2017 18:45 WIB

Firman Utina Apresiasi Liga Sepak Bola Pelajar Piala Menpora

Salah seoarng pemain Jawa Barat (biru) menggiring bola berusaha melewati pemain Kalimantan Barat pada laga Liga Sepak Bola Pelajar (LSP) Piala Menpora 2017 di Magelang, Jumat (8/9).
Foto: Istimewa
Salah seoarng pemain Jawa Barat (biru) menggiring bola berusaha melewati pemain Kalimantan Barat pada laga Liga Sepak Bola Pelajar (LSP) Piala Menpora 2017 di Magelang, Jumat (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Firman Utina merespons positif bergulirnya Liga Sepak Bola Pelajar (LSP) Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Menurut mantan gelandang timnas Indonesia ini, LSP bisa menjadi sumber pemain-pemain tim nasional Indonesia yang bagus pada masa depan.

"Bakat-bakat mereka ini bisa mendongkrak tim nasional. Selama ini kelemahan kita adalah kurang memberikan perhatian kepada pesepak bola berusia dini. Karena itulah saya senang dengan adanya kegiatan ini," kata Firman di Stadion Abu Bakrin, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/9).

Firman hadir sebagai salah satu pencari bakat dari ajang LSP. Babak finalnya digelar bertepatan dengan puncak perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-34 pada Sabtu (9/9).

LSP Piala Menpora mempertandingan kelompok umur U-12, U-14 dan U-16. Dari ribuan pemain, tim pencari bakat yang diketuai oleh pemain tim nasional era 1980-an Rully Nere diharapkan bisa menemukan bibit-bibit potensial dari ajang ini.

"Untuk setiap kelompok umur kami memilih sekitar 40 pemain dan nantinya mereka disaring lagi di Jakarta. Pada akhirnya mereka akan masuk timnas pelajar Indonesia," kata Firman.

Ia mengungkapkan sejumlah syarat utama yang harus dipenuhi pemain muda ini untuk terpilih. Yakni, memiliki kemampuan teknik, visi bermain, kepemimpinan, sikap, dan disiplin yang baik.

Firman meminta para orang tua untuk selalu mendukung anaknya dalam berlatih dan memberikan mereka kebebasan bermain sepak bola. Ia mengingatkan para pemain muda ini harus terus dipantau perkembangannya karena akan bermuara kepada timnas level senior yang solid.

Dia berharap skuat tim nasional di kelompok-kelompok umur tetap dipertahankan hingga senior. "Seleksi harus tetap ada, tetapi susunan tim tidak perlu diubah banyak. Kita harus memiliki target jangka panjang," kata dia.

LSP Piala Kemenpora digelar atas kerja sama dengan Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indoneia (BLISPI). BLISPI juga menggelar liga U-9 dan U-11.

LSP Piala Kemenpora digelar sebagai rangkaian perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017 di Magelang yang puncaknya jatuh pada Sabtu (9/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement