Selasa 26 Sep 2017 07:02 WIB

Wenger Akui Arsenal Sempat Kesulitan oleh Tekanan West Brom

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Israr Itah
Arsene Wenger
Foto: EPA-EFE/WILL OLIVER
Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu West Bromwich Albion dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Selasa (26/9) dini hari WIB. Arsenal menaklukkan the Baggies 2-0 lewat dua gol Alexandre Lacazette.

Walau memetik kemenangan, pelatih Arsenal Arsene Wenger memuji tim tamu yang sempat menyulitkan pasukannya.

"Mereka menekan dengan sangat kuat, terutama pada babak pertama. Mereka mengganggu bangunan formasi kami dan bermain dengan sangat berbahaya. Di babak kedua saya rasa kami menguasai jalannya pertandingan dan tidak memberikan apa pun," kata Wenger seperti dilansir dari BBC, Selasa (26/9).

Wenger telah memenangkan 11 pertandingan kandang melawan tim yang dilatih oleh Tony Pulis. Sepuluh pertandingan di Liga Primer dan satu pertandingan di Piala FA yang berlangsung di Stadion Highbury, markas lama Arsenal pada 2005.

Pulis berang karena wasit tidak memberikan hadiah penalti pada menit ketujuh ketika Jay Rodridguez dijatuhkan Shkodran Mustafi di kotak terlarang. Sementara gol kedua Arsenal didapat dari hadiah penalti wasit Robert Madley. Pelanggaran Allan Nyom kepada Aaron Ramsey di kontak penalti berbuah tendangan penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Lacazette.

"Jika (penalti West Brom) diberikan saya tidak akan mengatakan itu skandal. Melihat kembali keputusan itu dia (Medley) membuat keputusan yang tepat," kata Wenger.

Pulis mengatakan Jay Rodriguez terlalu jujur. Menurut Pulis seharusnya Rodriguez menunjukkan respons lebih atas pelanggaran terhadapnya. Namun Rodriguez memilih bangkit dan melepaskan tendangan ke gawang Arsenal yang akhirnya membentur tiang. Merespons pernyataan tersebut Wenger mengatakan tidak ada yang namanya terlalu jujur.

"Anda tidak pernah terlalu jujur. Saya yakin Rodriguez melihat kesempatan untuk mencetak gol," kata Wenger.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement