Jumat 13 Oct 2017 09:40 WIB

Slaven Bilic Bela Joe Hart yang Sering Jadi Sasaran Kritik

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ratna Puspita
Joe Hart
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Joe Hart

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih West Ham Slaven Bilic membela kiper tim nasional Inggris Joe Hart, yang kerap mendapatkan kritikan setelah melakukan blunder pada Piala Eropa 2016. Menurut Bilic, Inggris memperlakukan Hart dengan cara yang tidak adil. 

Hart sudah menjadi kiper nomor satu timnas Inggris selama beberapa tahun. Kiper yang bermain di West Ham dalam status pinjaman dari Manchester City ini kerap menjaga gawang Inggris tidak kebobolan selama fase kualifikasi Piala Dunia 2018. 

Dari 10 pertandingan kualifikasi Piala Dunia, Hart hanya kebobolan tiga kali. Bahkan, dia menjadi pemain terbaik pada pertandingan terakhir melawan Slovenia. 

Namun, Hart mengalami masa yang buruk selama 18 bulan terakhir. Dia mendapat kritikan setelah melakukan kesalahan pada Piala Eropa 2016. Kesalahan yang dilakukan Hart di antaranya terjadi di penyisihan grup ketika melawan Wales dan di babak 16 besar ketika gagal mengadang tendangan penyerang Islandia Kolbeinn Sigthorsson.

Performa tersebut membuat Hart kehilangan tempat utama di skuat City. Hart mengalami masa tidak menyenangkan di awal musim Liga Primer Inggris 2016--2017 setelah kehilangan tempatnya sebagai kiper utama di bawah kepemimpinan pelatih Pep Guardiola. Bahkan, dia sempat dipinjamkan ke klub Liga Italia Serie A Torino.

Belakangan ini, sejumlah pengamat juga mempertanyakan kualitasnya dan menyarankan agar Jack Butland menggantikan perannya sebagai kiper timnas Inggris. Namun, tidak demikian dengan Bilic. 

"Saya kira Anda tidak mengapresiasi dia. Saya menonton pertandingan melawan Slovenia dan ia menjadi bintang lapangan," kata Bilic seperti dilansir dari Sky Sport, Jumat (13/10).

Bilic mengatakan dia kerap berbicara dengan Hart. Namun pada beberapa pertandingan yang bisa saya katakan hanya: ‘kamu sudah melakukan pekerjaan yang bagus’. 

“Kapan dia melakukan kesalahan? Katakan kepada saya kalau itu terjadi ketika di timnas Inggris. Dia datang ke West Ham dan kebobolan 10 gol pada tiga pertandingan pertamanya. Lalu ia mempertahankan clean sheets di tiga dari empat pertandingan terakhir," kata Bilic.

Menurut Bilic, Hart menjadi memang terlalu mudah dijadikan sasaran kemarahan. Padahal, dia berpendapat, Hart merupakan pemain dan pribadi yang luar biasa. 

“Saya tidak hanya berbicara mengenai kualitasnya sebagai penjaga gawang. Dia adalah seseorang yang tidak pernah menghancurkan siapa pun, dia menahan semua kritikan, di manapun dia bermain, baik di City atau Torino, atau West Ham,” kata dia. 

Bilic menambahkan Hart merupakan pesepak bola profesional yang luar biasa dan selalu berusaha memahami skuatnya. Karena itu, Hart pun layak menjadi penjaga gawang utama West Ham musim ini. 

Bilic mengatakan Hart akan kembali memberi jasanya kepada West Ham dalam pertandingan menghadapi Burnley, akhir pekan ini.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement