Senin 16 Oct 2017 12:02 WIB

Selain Huda, Ini 3 Pesepak Bola yang Meninggal Setelah Insiden di Lapangan Hijau

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10).
Foto:
Akli Fairuz tertendang saat bermain melawan PSAP Sigli

2. Jumadi Abdi

Pemain BKT Bontang itu meninggal dunia setelah mendapatkan benturan keras di bagian perut kala membela timnya melawan Persela Lamongan pada 7 Maret 2009 silam. Pemain kelahiran 14 Maret 1983 itu mendapatkan benturan keras dari pemain Persela, Denny Tarkas. Almarhum sempat terpakar dan tak sadarkan diri di atas lapangan. Sebenarnya Jumadi Abdi sudah mendapatkan perawatan selama beberapa hari di Rumah Sakit. Sayangnya pemain Timnas SEA Games 2005 itu pun akhirnya meninggal dunia karena robekan di bagian usus halusnya. Jumadi Abdi mengembuskan nafas terakhirnya pada 15 Maret 2009.

3. Akli Fairuz

Penyerang Persiraja Banda Aceh itu mengembuskan nafas terakhirnya saat timnya menghadapi PSAP Sigli dalam pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Banda Aceh pada 10 Mei 2014 silam. Pemain kelahiran 29 Desember 1987 itu mengalami benturan dengan penjaga gawang PSAP Sigli, Agus Rohman. Setelah benturan, Akli Fairuz langsung dilarikan ke rumah sakit oleh tim medis sempat menjalani operasi pada 12 Mei 2014, tapi nyawanya tidak bisa tertolong.

Kepergian Akli Fairuz membuat sepak bola Indonesia menjadi bahan perbincangan dunia internasional. Sayangnya dalam citra negatifnya, bahkan salah satu media internasional ternama, Marca, memberikan judul "Tendangan brutal membunuh pemain Indonesia". 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement