Ahad 01 Apr 2018 09:42 WIB

Cetak Gol Indah di Laga Debut, Ini Reaksi Ibrahimovic

Ibrahimovic membawa LA Galaxy menang 4-3 atas Los Angeles FC melalui sumbangan 2 gol.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ratna Puspita
Los Angeles Galaxy Zlatan Ibrahimovic (kiri) bersama pelatih Siegried 'Sigi' Schmid (kanan).
Foto: EPA-EFE/PAUL BUCK
Los Angeles Galaxy Zlatan Ibrahimovic (kiri) bersama pelatih Siegried 'Sigi' Schmid (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, LOSANGELES -- Zlatan Ibrahimovic sangat puas dengan penampilan perdananya untuk LA Galaxy di ajang Liga Amerika Serikat (MLS) 2018, Ahad (1/4) dini hari WIB. Pada laga debutnya tersebut, Ibrahimovic tampil sebagai pahlawan kemenangan timnya.

Bertanding melawan rival sekota, Los Angeles FC, Ibrahimovic masuk pada babak kedua ketika timnya tertinggal 1-3. Ibrahimovic langsung memperlihatkan sihirnya dengan membawa LA Galaxy menang 4-3 melalui sumbangan dua gol.

Gol pertamanya dicetak lewat tembakan volley jarak jauh sedangkan yang kedua merupakan penentu kemenangan untuk timnya. Hebatnya, gol penentu kemenangan yang dibuat oleh kepalanya tersebut dicetak pada menit terakhir pertandingan.

"Para fan meminta Zlatan masuk, maka saya pun memberikan Zlatan. Jika anda melihat ke belakang, saya selalu mencetak gol saat debut dan saya tak mau itu berhenti hari ini. Saya sangat senang," kata Ibrahimovic dikutip dari ESPN, Ahad.

Mantan pemain Manchester United (MU) ini mengatakan, ketika melihat timnya tertinggal 0-3, adrenalinnya langsung meledak-ledak. Ibrahimovic mengaku sangat ingin masuk ke lapangan untuk membantu timnya.

Pemain berusia 36 tahun ini menceritakan gol debutnya yang sensasional. Ibrahimovic mengaku sengaja menembak bola ketika mendapatkan peluang meski pun masih jauh dari kotak 16 lawan.

Menurut Ibrahimovic, karena kakinya masih lelah, ia memilih tak berlari menggiring bola menuju gawang. "Jadi bolanya saya tembak saja langsung. Saya juga senang karena gol kedua datang di saat yang benar," kata Ibrahimovic.

Ibrahimovic mengakhiri karier di MU setelah tak mampu pulih dari secara utuh dari cedera lutut musim lalu. Meski demikian, di MU kariernya cukup gemilang dengan persembahan tiga trofi. Pemain berkebangsaan Swedia ini mengakhiri kontraknya di MU yang masih tersisa tiga bulan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement