Selasa 17 Apr 2018 13:52 WIB

Ilkay Guendogan: Gelar Liga Primer Hanya Langkah Awal City

Guendogan memuji taktik menyerang yang dipakai oleh pelatih Pep Guardiola

Rep: Lintar Satria/ Red: Hazliansyah
Ilkay Guendogan mencetak gol pertama Manchester City ke gawang United pada laga derby Manchester di Etihad Stadium, Ahad (8/4) dini hari.
Foto: Matt Dunham/AP
Ilkay Guendogan mencetak gol pertama Manchester City ke gawang United pada laga derby Manchester di Etihad Stadium, Ahad (8/4) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Ilkay Guendogan yakin gelar Liga Primer musim 2017/2018 hanya sebuah langkah awal bagi Manchester City. Guendogan memuji taktik menyerang yang dipakai oleh pelatih Pep Guardiola.

Pemain asal Jerman tersebut mengatakan, ini gelar yang istimewa karena menjadi raihan pertama yang timnya raih bersama Guardiola.

"Langkah awal selalu sulit tapi kami bekerja keras sepanjang musim dan kami senang bisa meraihnya, kami berkembang bersama-sama dan masih banyak potensi di tim ini," kata Gundogan, seperti dilansir dari Dailymail, Selasa (17/4).

Setelah disingkirkan Liverpool dengan aggregat 5-1 di perempat final Liga Champions, City bangkit dan mengalahkan Tottenham 3-1 pada Ahad (15/4). City pun menjuarai Liga Primer setelah Manchester United yang berada diperingkat kedua kalah 1-0 dari West Brom satu hari kemudian. City yang unggul 16 poin dari United, dengan sisa lima pertandingan lagi, maka tim asuhan Jose Mourinho sudah tidak bisa mengejar the Citizens.

Guendogan mengatakan yang kini harus dilakukan City adalah terus bekerja keras dan percaya pada kemampuan mereka sendiri.

"Saya pikir Guardiola salah satu pelatih terbaik di dunia dan saya sangat bersyukur bisa bekerja bersama dengannya, tapi Liga Primer jauh lebih kompetitif dibandingkan di Jerman," kata pemain berusia 27 tahun tersebut.

Guardiola memang memiliki prestasi yang cukup baik di Jerman bersama Bayern Muenchen. Ia meraih tiga gelar Bundesliga bersama Die Roten.

Guardiola gagal menjuarai apapun di musim pertama di City. Tapi di musim keduanya ia membawa Manchester City memenangkan 18 pertandingan berturut-turut sejak bulan Agustus sampai Desember 2017 lalu.

"Kami memiliki lima atau enam tim yang bisa memenangkan liga dan meraih prestasi ini sangat amat sulit, tapi kami semua ambisius dan kami berniat memenangkan semua pertandingan," kata Guendogan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement