REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bintang Liverpool, Mohamed Salah menyinnggung masa lalunya di Chelsea setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris Tahun Ini oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA) pada Ahad (22/4). Salah mengenang masa-masa di London Barat ketika jarang memiliki kesempatan membuktikan diri.
Salah gagal bersinar saat bergabung dengan Chelsea dari Basel pada 2014, Salah dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma sebelum menyelesaikan transfer ke Stadio Olimpico pada 2016.
"Ya, saya pikir sejak hari pertama saya meninggalkan Liga Primer, itu selalu ada dalam pikiran saya. Saya tidak punya (kesempatan) saya di Chelsea, jadi jelas dalam pikiran saya, saya akan kembali dan menunjukkan kepada semua orang fokus saya," ujar Salah, dilansir Four Four Two, Senin (23/4).
Penyerang internasional Mesir itu mengaku selalu berpikir, saat ia kembali ke Liga Primer memiliki tekad lebih tinggi. Ia ingin menjadi pemain berbeda dari sebelumnya.
Salah mengaku senang untuk penghargaan ini dan juga memberi penghargaan untuk rekan-rekan setimnya.
Salah dilepas ke Liverpool dengan biaya awal 42 juta euro pada bulan Juni lalu. Salah membuktikan investasi the Reds tak sia-sia dengan mempersembahkan 41 gol di semua kompetisi untuk membantu tim mencapai semifinal Liga Champions.
Setelah menerima penghargaan PFA Player of the Year, pemain berusia 25 tahun itu mengatakan sudah siap tampil habis-habisan di semifinal Liga Champions melawan bekas klub lamanya.
"Ini sangat istimewa bermain untuk klub seperti Liverpool di semifinal dan suasana di Anfield sangat bagus. (Saya) sangat senang bermain melawan Roma karena saya punya teman-teman lama di sana," tuturnya.
Aksi Mohamed Salah di Liga Primer Inggris pada musim 2017/2018:
Penampilan: 33
Gol: 31
Assist: 9
Tembakan 132
Tembakan tepat sasaran: 64
Menciptakan peluang: 57
Menit bermain: 2.657
Operan berhasil: 684
Ikuti Whatsapp Channel Republika
