REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa dipuji atas penampilannya di Circuit of The America (COTA), Texas akhir pekan kemarin. Meski baru menjalani operasi untuk memulihkan cedera patah tulang pergelangan tangan, Pedrosa memutuskan tetap turun balapan. Pedrosa kemudian finis di posisi ketujuh.
Pada kenyataannya ada yang lebih parah dan lebih hebat dari cerita Pedrosa. Kisah itu milik Jack Miller, pembalap Pramac Racing Ducati.
Tak ada yang tahu jika pembalap asal Australia itu juga melaju dengan kondisi pasca patah tulang selangka dan patah pergelangan tangan.
Cedera tersebut didapatkan Miller ketika bersepeda gunung sebelum akhir pekan menjelang balapan. Sepanjang melaju di COTA, pembalap 23 tahun itu menggertakkan gigi menahan sakit di jalur balapnya.
"Saya berjuang dengan cedera akhir pekan ini. Rasanya tidak enak. Akan tetapi, kami senang karena lomba sudah selesai dan saya bisa tenang sepanjang akhir pekan. Saya bersepeda gunung di California dan terjatuh," kata Miller, dilansir dari GP One, Kamis (26/4).
Miller finis kesembilan di depan Jorge Lorenzo dan Danilo Petrucci. Ini bukan pertama kalinya pembalap cedera sebelum balapan dimulai.
Hal yang sama pernah dialami Valentino Rossi dan Marc Marquez. Miller pun menyadari risikonya.