REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Arsitek Atletico Madrid Diego Simeone berhasil menuntaskan kerja kerasnya musim ini dengan mempersembahkan trofi bergengsi ke klub Ibu Kota Spanyol. Atletico mengalahkan Olympique Marseille pada final Liga Europa dengan skor telak 3-0 di Stadion Groupama Lyon, Kamis (17/5) dini hari WIB.

Simeone menyatakan, Los Colchoneros pantas mendapatkan trofi tersebut lantaran sudah bekerja keras dalam beberapa tahun terakhir. Karena itu, trofi tersebut layak dimiliki pasukannya.

Pada laga tersebut, pria asal Argentina tidak menemani Saul Niguez dan rekan setim dari pinggir lapangan. Pasalnya, ia mendapat kartu merah di laga semifinal.

"Duduk di bangku penonton? Pasti Anda merasakan kesepian. Tapi saya memiliki hubungan yang kuat dengan para pemain dan ketika saya berada di rumah atau pun di hotel, mereka juga akan bermain lebih baik," ujar Simeone kepada Football Espana, Kamis (17/5).

Antoine Griezmann keluar sebagai man of the match pada pertandingan kali ini. Penyerang sayap bernomor punggung 7 tersebut sukses menyumbangkan dua gol bagi Los Rojiblancos.

Simeone pun enggan berbicara banyak terkait spekulasi masa depan pesepak bola berdarah Prancis di Wanda Metropolitano. Griezmann, lanjut Simeone, tidak perlu membutkikan apa pun. "Ia sudah melakukan semua itu dalam beberapa tahun terakhir dan malam ini ia menegaskan hal yang sudah saya ketahui."

Pria 48 tahun itu berharap Griezmann bahagia berada di Atletico dan akan tetap bersama Diego Godin dan kawan-kawan pada musim depan. "Saya harap begitu, tapi, mungkinkah dia pergi? Itu pertanyaan untuk dia dan bukan saya."

Griezmann yang kini berusia 27 tahun memang santer diberitakan bakal hengkang ke rival Atletico, yakni Barcelona pada musim panas nanti. Bahkan, presiden Barca sebelumnya pernah bertemu dengan eks pemain Real Sociedad tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika