Jumat 25 May 2018 15:19 WIB

Mane Tersanjung Trio Merah Selalu Dibandingkan Trio Putih

Namun, ia mengaku Liverpool ke final Liga Champions bukan semata peran trio the Reds.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto

Foto: EPA-EFE/Peter Powell

Striker Liverpool Sadio Mane (kiri) dan Mohamed Salah.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool menjadi klub tersubur di kancah Liga Champions musim ini dengan torehan lebih dari 40 gol. Dari torehan itu, trio penyerang the Reds, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino, menyumbangkan sekitar 29 gol. Trisula si Merah ini pun kerap dibanding-bandingkan dengan trio Real Madrid, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale.

Penyerang Liverpool asal Senegal, Sadio Mane, merasa dibandingkan dengan para pemain Real Madrid merupakan suatu bentuk pujian. Kendati begitu, pemain berusia 26 tahun itu menegaskan, keberhasilan Liverpool melaju ke babak final Liga Champions bukan semata-mata disebabkan oleh tiga pemain di lini depan, melainkan kerja keras seluruh tim.

''Kami senang, orang menyebut nama kami selevel dengan mereka. Terima kasih atas pujian itu. Kami bekerja begitu keras di Liga Champions musim ini. Saya merasa terhormat bisa bekerja sama dengan para pemain hebat ini. Namun, orang terus berbicara tentang tiga penyerang, padahal seluruh pemain yang membuat tim ini menjadi lebih baik,'' ujar Mane seperti dikutip the Guardian, Jumat (25/5).

The Reds memang tampil begitu tajam di Liga Champions musim ini. Mampu mencetak tiga gol dalam 12 menit saat bertemu dengan Hoffenheim, tim besutan Juergen Klopp itu seolah tidak berhenti untuk terus mencetak gol.

Gaya bermain terbuka dan terus menyerang menjadi salah satu kekuatan Liverpool hingga akhirnya melaju ke partai puncak Liga Champions musim ini. Si Merah pun memiliki kesempatan untuk mematahkan dominasi si Putih, Real Madrid, di kancah Liga Champions, setidaknya dalam dua musim terakhir.

Menurut Mane, jika Liverpool menang, hal itu akan sangat bagus untuk sepak bola karena gaya bermain the Reds selalu dinanti. Ia berpendapat, semua orang ingin melihat Liverpool mengangkat trofi ini.

Real Madrid, lanjut Mane, telah menjuarainya dua kali dan ingin menjuarainya tiga kali berturut-turut. Mane pun menyatakan, timnya menghormati Madrid sebagai tim yang besar dan memiliki sejarah panjang, tapi Liverpool pun punya sejarah panjang di kompetisi ini. "Laga itu tidak akan mudah, tapi kami akan melakukan yang terbaik,'' kata mantan penyerang Southampton tersebut.