REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Manchester United Paul Pogba mengakui timnya memang tidak layak menang saat melawan Brighton. MU harus menelan kekalahan 3-2 di Amex Stadium, meski menguasai jalannya pertandingan.

Menurut dia, MU tidak mampu mengulang kekuatan bermain seperti saat melawan Leicester City di laga pembuka Liga Primer Inggris pekan lalu. ''Kami kalah, kami tidak layak menang. Sikap yang kami tidak seperti yang kami inginkan untuk mengalahkan mereka, mereka lebih lapar dibandingkan kami,'' ucap Pogba, dikutip dari Skysports, Senin (20/8).

Namun, Pogba juga menyalahkan diri sendiri yang cara bermainnya tidak sesuai yang diinginkan. Dalam pertandingan tersebut, permainan Setan Merah memang tidak terkoordinir dengan baik. Para penggawa MU terlihat kebingungan membentuk serangan.

Bahkan, skuat asuhan Jose Mourinho itu hampir tidak pernah masuk ke kotak penalti Brighton dengan serangan terukur. ''Kami terus beruhasa dan menekan, dan itu akan menjadikan pelajaran besar bagi kami,'' kata Pogba.

MU harus tertinggal 2-0, lewat Glenn Murray dan Shane Duffy, sebelum Romelu Lukaku memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Tapi, barisan pertahanan MU terlihat mudah panik saat diserang. Terbukti, Eric Bailly membuat pelanggaran tidak perlu di kotak penalti, dan memberikan keuntungan penalti untuk tuan rumah.

Pascal Gross mampu mengeksekusi dengan baik kesempatan tersebut untuk membawa timnya unggul 3-1 di babak pertama. Sementara tim tamu hanya mampu mencetak satu gol di masa injury time lewat titik putih yang diambil oleh Paul Pogba. Skor berhenti di 3-2 untuk kemenangan rumah hingga akhir laga. ''Saya pikir kami membuat kesalahan yang seharusnya tidak kami buat,'' ujar Pogba.

Ikuti Whatsapp Channel Republika