REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Ganda putra Indonesia terus melaju di Jepang Terbuka 2018. Setelah pasangan Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto, kini giliran pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang melaju ke babak kedua, Rabu (12/9).

Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan ganda tuan rumah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dengan skor 21-17, 20-22, 21-17.

Ahsan/Hendra mendapatkan perlawanan ketat dari Endo/Yuta di gim kedua. Pasangan perigkat ke 14 dunia itu memberikan tekanan kepada Ahsan Hendra yang merupakan urutan ke 17 dunia di gim kedua. Sehingga memaksa pertandingan dilanjutkan sampai rubber game.

Untungnya di gim ketiga, Ahsan Hendra lebih fokus dan tenang untuk mempertahankan kenggulan hingga skor akhir rubber gim 21-17.

"Pasangan Jepang ini (Endo/Yuta) sulit dimatikan. Mereka memaksa kami bermain dengan reli panjang dan smash berkali-kali untuk mengumpulkan angka," kata Ahsan, usai pertandingan di  Forest Sport Plaza, Tokyo, Rabu (12/9), dikutip dari laman resmi PBSI.

(baca juga: Kalah Telak dari Spanyol Jadi Momen Terberat Zlatko Dalic

Kunci kemenangan mereka dari Endo/Yuta, kata Ahsan, adalah di rubber gim di mana mereka mensiasati agar lawannya itu tidak lagi memainkan reli panjang. Sehingga mereka bisa mengimbangi tenaga Endo/Yuta yang memang sejak awal terlambat panas.

Setelah ini di babak kedua, Ahsan/Hendra akan berhadapan dengan lawan yang cukup berat. Mereka dinanti oleh pasangan ganda putra juara dunia asal Cina Li Junhui/Liu Yuchen.

Laga melawan Li/Yuchen ini merupakan ulangan semifinal Piala Thomas 2018 bagi Ahsan/Hendra. Ketika itu, Ahsan/Hendra takluk oleh Li/Yuchen.

"Lawan kami setelah ini cukup berat. Kami harus siap dengan mengeluarkan semua kemampuan kami," ujar Ahsan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika