Kondisi-kondisi tersebut menunjukkan betapa krusialnya tusukan-tusukan cepat dari sayap bagi Indonesia. Situasi serupa juga terjadi di kubu India.
Dari dua partai Grup C sebelum bertemu Indonesia, yakni kontra Vietnam dan Iran, pelatih India Bibiano Fernandes tidak pernah mengganti tiga pemain depannya, yakni Vikram Partap Singh, Bekey Oram dan Ridge Melvin Demello.
Memang, dalam dua laga itu, India cuma mencetak satu gol yang ditorehkan Vikram Singh dari titik penalti saat mengandaskan perlawanan Vietnam 1-0. Namun, India memiliki beberapa peluang berbahaya baik ke gawang Vietnam maupun Iran.
Sayangnya penyelesaian akhir mereka tidak akurat sehingga bola ditepis kiper lawan atau melenceng dari sasaran.
Terkait jumlah gol itu, pelatih tim Garuda Asia, julukan timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini menyatakan hal tersebut tidak bisa menggambarkan kualitas sebenarnya dari India.
"Saya tidak melihat jumlah gol sebagai kelemahan. Gol itu hanya masalah eksekusi saja. India punya beberapa peluang berbahaya saat bersua Vietnam," tutur Fakhri.
Fakhri Husaini menyebut setidak-tidaknya ada dua sosok di skuat India yang menjadi perhatiannya.