REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekitar 17 ribu tiket untuk acara penutupan Asian Para Games 2018 sudah terdistribusi dengan baik. Tiket itu meliputi yang dijual ke masyarakat umum, undangan VIP, serta penyandang disabiltas yang distribusikan oleh Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan Nasional. Ini diungkapkan Direktur Ceremony Inapgoc Aulia Mahariza kepada media di GBK Arena, Jakarta, Jumat (12/10).
Menurut Aulia, jumlah tiket ini mengacu pada kapasitas tempat duduk dan festival di Stadion Madya Senayan Jakarta sebagai tempat penutupan Asian Para Games 2018, Sabtu (13/10) sebanyak 21 ribu orang. “Jumlah 21 ribu itu sudah paling maksimal. Penuh semua baik tempat duduk ataupun festival,” kata dia.
Bagi masyarakat yang mau menyaksikan langsung dan belum memiliki tiket, masih ada kesempatan untuk mencari tiket secara daring. Aulia menjelaskan bahwa masih ada sekitar tiga ribu tiket lagi yang dijual untuk masyarakat umum.
“Masih ada sekitar 3.000 tiket lagi, harga jual mulai Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu. Namun kami akan mengutamakan penyandang disabilitas, karena ini memang pestanya mereka,” kata Aulia.
Seperti halnya pada acara pembukaan, akan ada rekayasa lalu lintas di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta pada acara penutupan. Khususnya jalan yang bersisian langsung dengan kawasan GBK.
“Personel pengamanan juga sudah disiapkan, 7.000 petugas keamanan dari kepolisian, ada juga bantuan keamanan dari Dinas Perhubungan sebanyak 500 personel serta dari Satpol PP ada 400 orang. Ada juga dari Paspampres sebanyak 450 orang,” ungkap Aulia.
Rencananya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla akan menutup acara. Menurut Aulia, sebenarnya Presiden Joko Widodo ingin hadir dalam acara penutupan ini. Tetapi pada saat bersamaan ada acara lain. Presiden berjanji akan hadir jika masih sempat sehingga Paspampres yang diturunkan cukup banyak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
