REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Yasnita Enggira Setiawan menyempurnakan kemenangan 3-0 untuk tim beregu putri U-19 PB Exist Jakarta atas PB Mutiara Cardinal Bandung saat mengandaskan perlawanan Devita Puti Alifia dengan kemenangan dua game langsung 21-11 dan 21-13 pada laga semifinal Blibli Superliga Junior 2018 yang berlangsung di GOR Bulutangkis Djarum, Magelang, Sabtu (20/10). Dengan hasil ini, PB Exist memastikan diri lolos ke partai final beregu putri U-19 dan berhadapan dengan PB Djarum Kudus.
Turun dengan kekuatan penuh, Exist membuka keunggulan lewat tunggal pertamanya, Putri Kusuma Wardani yang menang 21-19 dan 21-6 atas Shabrina Aulia Yasmin. Setelah itu, pasangan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah Ulima Hidayat berhasil menggandakan keunggulan untuk tim lewat kemenangan rubber game 17-21, 21-14 dan 21-16 atas Amalia Cahaya Pratiwi/Rayhan Vania Salsabila.
“Pastinya bersyukur kepada tuhan dan bahagia dengan hasil ini. Exist bisa ke melaju ke partai puncak, memang sudah sesuai dengan harapan dan target. Hari ini penampilan anak-anak luar biasa. Semuanya memperlihatkan semangat dan main maksimal,” ujar Koordinator tim beregu putri U-19 PB Exist Jakarta, Ronald Bakara.
Menghadapi PB Djarum Kudus di babak final Blibli Superliga Junior 2018, besok (21/10), Exist akan tampil menurunkan kekuatan terbaiknya. Selain itu, menurut Ronald, faktor kesiapan mental Putri Kusuma Wardani cs menjadi bahan evaluasi jelang partai puncak besok.
“Evaluasi pertandingan hari ini untuk babak final besok lebih ditekankan kepada kesiapan mental anak-anak. Kami pikir besok adalah final ideal. Semua kekuatan merata, dan masing-masing tim sudah sama-sama tahu dimana poin yang bisa diambil pada setiap partainya,” jelasnya.
Putri Kusuma Wardani, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah Ulima Hidayat dan Yasnita Enggira Setiawan adalah tiga pilar yang diprediksi akan menjadi kekuatan utama bagi PB Exist.
“Mereka memang harus mengisi posisi tiga teratas.Ketiganya menunjukkan prestasi yang bagus sepanjang 2018 ini. Dan kita juga harus menurunkan formula terbaik di ajang yang prestisius ini. Karena bagi Exist, dari awal sampai akhir itu harus selalu menampilkan yang terbaik. Dan itu kami lakukan,” tuturnya.
Exist punya ambisi besar memboyong piala Susy Susanti ke markas mereka. Sebab, klub yang bermukim di Cibinong, Kabupaten Bogor ini sudah pernah membawa pulang piala Liem Swie King pada Superliga Junior 2016 lalu.
“Exist ingin membawa piala Susy Susanti untuk pertama kalinya, Jadi di tahun ini kita mau piala itu berlabuh di markas Exist. Itu yang menjadi motovasi besar kita pada kejuaraan ini,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika