REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Lagi-lagi PB Exist Jakarta menggagalkan upaya PB Djarum Kudus untuk mengawinkan gelar di kelas U-17 Superliga Junior 2018. Di babak final Tim Putra U-17, Exist mengalahkan Djarum dengan 3-1, Sabtu (20/10).

Exist mencuri kemenangan di partai pertama melalui tunggal pertamanya Tegar Sulistyo yang melibas wakil Djarum, Muhammad Fajar Ardi Pradana dengan 18-21, 21-13 dan 21-18.

Djarum menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui ganda pertamanya, Asghar Herfanda/Rian Cannavaro mengalahkan wakil Exist, Christopher David Wijaya/Naufal Daffa Dio Risqullah dengan 21-19 dan 21-18. Di akhir-akhir gim kedua, wasit memberikan kartu kuning kepada Rian Cannavaro karena kerap meneriaki lawan dan sudah diperingati wasit sebanyak tiga kali.

Exist kembali unggul setelah tunggal keduanya, Muhammad Akbar Firdaus mengalahkan wakil Djarum, Muhammad Asqar Harianto dengan 21-15 dan 21-18. Kemenangan Exist ditentukan melalui ganda keduanya, Chrisandy Santosa/Enzo Ramadhan Satriyadi yang mengalahkan ganda kedua Djarum, Ghana Muhammad Al Ilham/Rahmat Hidayat dengan 21-18 dan 21-19.

Dengan kemenangan ini, Tim Putra U-17 PB Exist Jakarta berhak membawa pulang Piala Haryanto Arbi. Kemenangan ini juga menggagalkan Djarum Kudus untuk mengawinkan gelar setelah di Tim Putri U-17 Djarum Kudus menjadi juara dan memboyong Piala Yuni Kartika.

Ini merupakan kali kedua Exist Jakarta menggagalkan Djarum Kudus mengawinkan gelar di Superliga Junior. Sebelumnya di Superliga Junior 2017, Exist juga mengalahkan Djarum Kudus di babak final Tim Putri U-17. Padahal Djarum Kudus sudah menjuarai Tim Putra U-17. Di Superliga Junior 2018, gelar tersebut tertukar antara dua klub yang sama ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika