Ahad 04 Nov 2018 05:45 WIB

SMA 21 dan 71 Juara Honda DBL DKI Wilayah Timur

SMAN 21 berjaya di kelompok putra dan SMAN 71 menjadi yang terbaik di putri.

Suasana final Honda DBL DKI Jakarta Series 2018-East Region, Jumat (2/11) di GOR Rawamangung, Jakarta Timur.
Foto: Dok DBL
Suasana final Honda DBL DKI Jakarta Series 2018-East Region, Jumat (2/11) di GOR Rawamangung, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lengkap sudah para jawara Honda DBL DKI Jakarta Series 2018. Ini setelah East Region (Wilayah Timur) menggelar final putra dan putri di GOR Rawamangun, Jakarta Timur pada Jumat (2/11) malam. Tim SMAN 21 berjaya di kelompok putra dan SMAN 71 menjadi yang terbaik di putri.

Final putri yang digelar lebih dulu menampilkan pertarungan sengit. SMAN 71 akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mengatasi perlawanan tak kenal lelah SMAN 36 dengan skor tipis 40-38.

Final putra yang mempertemukan SMAN 21 vs SMAN 61 tak kalah menegangkan. SMAN 21 akhirnya berhak mendapatkan titel juara setelah mengatasi lawannya 50-42.

Walau skor akhir cukup jauh, pertandingan final putra ini berlangsung sengit. SMAN 21 memang membuat start yang bagus dan mampu mempertahankannya hingga halftime. Tapi mereka sebenarnya beruntung karena lawannya tergesa-gesa mengeksekusi bola akhir yang semestinya bisa menghasilkan poin.

Kuarter ketiga, SMAN 61 mulai mengejar. Puncaknya saat kuarter akhir Tyas Satrio dkk untuk kali pertama unggul 41-39. Sayangnya saat unggul, SMAN 61 malah bermain tergesa-gesa dalam offense. Defense mereka pun gampang terpancing membuat foul, padahal sudah dalam posisi team foul

Muhammad Irfan Fadhillah menjadi pilar utama SMAN 21 untuk memastikan kemenangan. Berbekal kecepatan dan kecermatan membaca defense lawan, Irfan beberapa kali mencetak poin lewat drive yang diakhiri dengan lay up. Atau jika terhalang, ia dengan pintar memancing lawan untuk membuat foul. Alhasil beberapa tembakan bebas yang dilesakkannya membuat SMAN 21 menjauh dan memastikan kemenangan. Total Irfan mengemas 26 poin pada laga puncak ini.

Pelatih SMAN 21 Rizqy Almushaddieq senang dengan prestasi yang diukir anak-anaknya tersebut. Namun, ia juga mengaku harus membenahi beberapa kekurangan timnya. Sebab, lawan yang akan dihadapi saat Championship Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 merupakan tim terbaik daari perwakilan regionalnya masing-masing.

“Masih ada kekurangan kami di sisi pertahanan dan kerap kali melakukan turn over. Tentu hal itu harus segera kami perbaiki, karena tidak ada banyak waktu untuk menghadapi babak Championship,” ungkapnya.

Selain itu, kapten dari Nasa, Tyas Satrio menyadari kekalahan timnya menjadi pekerjaan rumah yang besar. Jeda waktu satu pekan sebelum Championship Series harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Belajar dari kekalahan di final East Region, kami harus melakukan banyak scrimmage untuk memperkuat mental kami. Kondisi kami yang di atas angin tadi sempat membuat kami lengah sehingga membuat kami kecolongan,” ungkapnya.

Senior Manager Communication PT DBL Indonesia Roky Maghbal memuji antusiasme peserta seluruh wilayah. Namun, ia mengacungi jempol untuk East Region yang antusiasmenya dinilai melebihi wilayah lainnya. "Sejak hari pertama hingga final GOR Rawamangun ini selau penuh oleh pendukung tim yang bermain," kata dia.

Ia percaya antusiasme serupa akan ditunjukkan para pendukung tim peserta yang lolos pada babak championship pada 10-17 November nanti di GOR Bulungan, Jakarta Selatan.

Kontestan Championship Honda DBL DKI Jakarta Series 2018:

Putra

1. SMA Bukit Sion

2. SMAN 2 

3. SMAK 5 Penabur

4. SMA Permai

5. SMAN 3

6. SMA Al Izhar

7. SMAN 21

8. SMAN 61

 

Putri

1. SMA Yadika 2

2. SMAN 16

3. SMAN 31

4. SMAN 18

5. SMAN 3

6. SMAN 28

7. SMAN 71

8. SMAN 36

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement