REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lazio sukses mengamankan jatah tiket lolos ke babak 32 besar Liga Europa. Namun, pelatih Lazio Simone Inzaghi merasa kecewa timnya harus menelan kekalahan 1-2 dari Eintracht Frankfrut pada laga terakhir Grup H.
Di kandang sendiri di Stadion Olimpico, Jumat (14/12) pagi WIB, Lazio terpaksa menyerah atas tamunya Frankfurt. Sempat unggul melalui gol Joaquin Correa menit ke-56, tim tamu sukses membalikkan kedudukan berkat gol Mijat Gacinovic menit ke-65 dan Sebastian Haller menit 71.
"Tim melakukan apa yang harus dilakukan dan kami tidak pantas kalah. Saya senang dengan tekad dan semangat juang yang ditunjukkan," ujar Inzaghi dilansir Football Italia, Junat (14/12).
Inzaghi menilai, gol kedua kesebelasan asal Jerman berbau offiside. Penyerang Sebastian Haller berada di depan garis pertahanan il Aquile. "Gol menakjubkan dari 30 meter. Tapi gok kedua seharusnya offside," sambung saudara dari legenda timnas Italia dan AC Milan, Filippo Inzaghi.
Lazio berhak lolos ke babak selanjutnya. Ciro Immobile dan kawan-kawan mengakhiri klasemen Grup H dengan bercokol di urutan kedua dengan sembilan poin, unggul poin angka dari Appolon Limassol di posisi ketiga. Sedangkan, bagi Eintracht Frankfurt ini merupakan kemenangan keenamnya.
"Kami tentu harus menatap babak 32 besar dengan semangat. Kami tahu lolos sebagai runner-up akan mendapatkan lawan sulit di partai selanjutnya. Tetapi ini adalah kompetisi luar biasa dan saya yakin anak-anak akan siap," kata Inzaghi menegaskan.
Di sisi lain, para pendukung Eintracht yang datang ke Olimpico sempat membuat kericuhan. Terlebih ketika gol pertama beberapa fan merusak gerbang masuk stadion dan melakukan invansi ke bangku penonton Lazio.
Inzaghi pun berharap ke depannya hal-hal seperti itu tidak akan terjadi lagi. Terlebih, ini merupakan kompetisi terelite Benua Biru dan berharap pihak berwajib menjatuhkan tindakan tegas kepada oknum-oknum tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
