Rabu 06 Feb 2019 05:41 WIB

Perebutan Gelar Juara Liga Inggris Memanas

Manchester City berpeluang mengudeta Liverpool dari puncak klasemen.

Rep: Eko Supriyadi, Febrian Fachri/ Red: Citra Listya Rini
Pelatih Liverpool Juergen Klopp (kiri) dan juru taktik Manchester City Pep Guardiola.
Foto: istimewa
Pelatih Liverpool Juergen Klopp (kiri) dan juru taktik Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON    Dua hasil imbang Liverpool dalam dua laga terakhir mereka membuat perebutan gelar juara Liga Primer Inggris memanas. Kini, klub yang bermarkas di Anfield itu ditempel ketat Manchester City yang berada di posisi runner up klasemen.

Liverpool menyia-nyiakan momentum memperlebar jarak di klasemen dari Manchester Biru. The Reds kini hanya terpaut tiga angka dari the Citizens dari 25 laga. Liverpool 62 angka sedangkan Manchester City 59 angka di papan klasemen.

Posisi ketiga klasemen ditempati Tottenham Hotspur dengan capaian 57 angka dari 25 laga. Jarak Spurs dengan Liverpool pun hanya tertinggal lima angka. Liverpool kini patut waswas posisi mereka dikudeta oleh Manchester City dan Spurs. Artinya, dengan pertandingan yang tersisa 13 laga lagi, siapapun bisa meraih gelar juara Liga Primer Inggris. 

Melihat hasil imbang timnya melawan West Ham United di Stadion London, Selasa (5/2) dini hari WIB, pelatih Liverpool Juergen Klopp angkat bicara. Pelatih berkacamata itu menyikapi dengan santai meski the Reds gagal mendulang kemenangan.

"Semua berita seputar laga (melawan West Ham) ini telah ditulis. Silakan Anda bertanya apakah kami tertekan, namun saya tidak melihatnya, dan kami hanya kurang menikmati jalannya laga," kata Klopp dikutip BBC Sport.

photo
Juergen Klopp

Sebelumnya, Klopp juga pernah mengalami hal serupa ketika melatih Borussia Dortmund. Klopp membawa Dortmund juara Bundesliga setelah gagal dalam satu dekade.

Melihat posisi klasemen saat ini, peluang Manchester City terbuka lebar memangkas jarak dengan Liverpool yang memuncaki klasemen. The Citizens berpeluang mengudeta Liverpool karena mereka akan lebih awal memainkan match day ke-26.  Manchester City akan bertandang ke markas Everton di Stadion Goodison Park, Kamis (7/2) dini hari WIB

Manchester Biru bakal menyalip Liverpool jika berhasil membungkus tiga angka di kandang Everton. Koleksi angka the Citizens dan the Reds bakal sama persis. Namun, selisih gol dan catatan head to head Manchester City lebih unggul dariLiverpool. 

Pelatih Manchester City Pep Guardiola membawa segudang optimistisme menjelang perjalanan timnya ke markas Everton. Pelatih asal Spanyol itu mengingatkan lagi kepada publik tentang sikapnya yang sejak awal tidak khawatir melihat Liverpool melejit sendirian di puncak klasemen.

Guardiola ingin timnya membungkus tiga angka penuh di markas the Toffees supaya target ke puncak klasemen terealisasi. "Ini pekan yang menentukan. Laga di Goodison Park akan menandai perjuangan kami mengejar Liverpool," ujar Guardiola. 

photo
Para pemain Everton (biru) berebut bola dengan pemain Bournemouth dalam pertandingan Liga Primer Inggris, Ahad (13/1) lalu.

Di atas kertas, peluang Manchester City merebut kemenangan di Goodison Park terbuka lebar. Ini mengingat Everton baru saja menderita kekalahan 1-3 di kandang sendiri dari Wolverhampton Wolves akhir pekan lalu. Kekalahan itu menambah daftar hasil minor klub asuhan Marco Silva itu selama musim ini bergulir. Everton masih terpaku di urutan sembilan klasemen dengan nilai 33.

Isu miring merebak menjelang duel di Goodison Park. Dari jagat media sosial, pendukung the Toffees ramai membicarakan seputar langkah Everton sengaja melepas laga melawan the Citizens. Everton diketahui punya rivalitas yang panas dengan saingan Manchester City saat ini, Liverpool. 

Berada di dalam satu kota yang sama, Everton sangat membenci Liverpool. Begitu juga sebaliknya. Fan Everton tidak mau melihat Kota Liverpool nanti akan jadi luapan kegembiraan suporter Liverpool yang sudah sangat haus dengan titel Liga Primer Inggris. Fan Everton berharap Manchester City menang supaya dapat tambahan tiga angka dan mengkudeta Liverpool," tulis Manchester Evening. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement