REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Satu-satunya wakil Portugal, Porto FC, akan menantang salah satu wakil Inggris di Liga Champions, Liverpool, di babak delapan besar, Rabu (10/4) dini hari WIB. Porto yang tidak begitu diunggulkan di laga nanti menolak diremehkan.
Bek Porto, Pepe menyatakan optimistis timnya dapat menumbangkan siapa saja dengan keyakinan untuk menang. Ia mengakui laga akan berjalan sulit bagi timnya.
Namun, bek berusia 36 tahun itu memiliki ambisi untuk menambah rentetan trofi Liga Champions keempat di musim ini. Ia telah meraih tiga trofi Liga Champions ketika masih berseragam Real Madrid.
"Ini akan menjadi yang keempat, harus yakin. Kami harus menjadi diri sendiri, mencetak gol, dan merebut hasil positif," kata Pepe seperti dilansir laman resmi UEFA, Senin (8/4).
Pepe mengakui laga yang akan dilakoni timnya tidak akan mudah. Apalagi ia menyaksikan sendiri cara permainan Liverpool saat menumbangkan Porto tahun lalu. "Pertandingan nanti akan sulit, gaya permainan mereka sangat kuat. Kami harus menghormati lawan, tapi kami tetap harus melakukan pekerjaan ini," tegasnya.
Berstatus sebagai pemain senior, Pepe mengaku tidak akan sulit membuat dirinya beradaptasi dengan permainan Porto. Sebab, lanjutnya, sebelum merantau ke Real Madrid dan Fenerbache dirinya meniti karier profesional di Porto sejak masih muda. "Porto mengembangkan setiap pemain dan memiliki lini pertahanan yang dikenal keramat," ujar dia.
Di liga Domestik, Porto juga mendominasi. Tim asuhan Sergio Coencicao itu memang berada di posisi kedua, namun memiliki poin yang sama dengan Benfica sebagai pemuncak klasemen dengan 69 poin.
Di semua kompetisi, Porto belum pernah terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir. Tim berjuluk Naga dari Porto itu terakhir kalah dari seteru abadi, Benfica di liga domestik, awal Maret lalu.
Keramatnya pertahanan seperti yang disebutkan Pepe terbukti dari catatan kebobolan. Porto hanya kemasukan sebanyak 17 gol sehingga membuatnya menjadi tim paling sedikit kebobolan di liga domestik.
Jika dibandingkan dengan tim dari enam liga top Eropa lain, Porto juga masih tercatat menjadi satu-satunya tim yang kebobolan paling sedikit. Catatan pertahanan impresif ini patut menjadi senjata tersendiri bagi Porto dan perhatian bagi Liverpool.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
