Jumat 12 Apr 2019 14:46 WIB

Ditekuk Chelsea, Slavia Dinilai Tampil Kurang Efektif

Slavia terlalu banyak membuang waktu tanpa mengendalikan bola dengan baik.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Marcos Alonso (kiri) merayakan golnya ke gawang Slavia Praha bersama rekan-rekannya.
Foto: AP Photo/Petr David Josek
Marcos Alonso (kiri) merayakan golnya ke gawang Slavia Praha bersama rekan-rekannya.

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Pelatih Slavia Praha Jindrich Trpisvsky menilai timnya tampil kurang efektif saat bertemu Chelsea pada leg pertama perempat final Liga Europa. Menjamu the Blues di Sinobo Stadium, Jumat (12/4) dini hari WIB, wakil Republik Ceska itu menyerah 0-1.

Trpisvsky menyaksikan anak asuhnya menampilkan kinerja apik pada babak pertama. Namun setelah turun minum, semuanya berubah.

Slavia, menurut Trpisvsky, terlalu banyak membuang waktu, tanpa mengendalikan bola dengan baik. "Pertandingan besar seperti ini adalah bagaimana tampil efektif. Kami memiliki situasi di mana kami seharusnya mencetak gol (tapi tak mampu melakukannnya)," kata dia dikutip dari laman resmi UEFA.

Di sisi lain, juru taktik 43 tahun tersebut mengakui kualitas Chelsea di laga seperti ini. Secara keseluruhan ia melihat pemainnya sudah tampil maksimal. "Kami memberikan segalanya, memainkan babak pertama yang baik, tapi sekarang kami kecewa karena kami kalah," ujar Trpivsky.

Bek tuan rumah, Simone Deli menyuarakan hal serupa. Menurut dia sangat menyakitkan, ketika kebobolan di menit-menit terakhir.

Masih ada leg kedua di London. Slavia siap memberikan perlawan maksimal di Stamford Bridge, Jumat (19/4) dini hari WIB.

Penyerang Peter Olayinke juga menegaskan hal itu. Menurutnya, segala sesuatu masih bisa terjadi dalam 90 menit berikutnya. "Kami tidak akan menyerah sedikit pun," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement