REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos, sudah mengutarakan niatnya untuk hengkang ke klub lain pada musim depan. Bahkan ia dan agennya sudah meminta para petinggi klub untuk melepasnya ke Liga Cina.
Namun, Presiden Madrid Florentino Perez telah menolak permintaan itu dengan tegas. Karena, ia tak ingin melepas kaptennya dengan gratis ke klub lain.
“Mereka datang menemui saya di kantor dan memberi tahu bahwa mereka mendapat tawaran yang sangat baik dari Cina, tetapi peraturan liga di sana tidak mengizinkan mereka membayar biaya transfer,” ujar Perez stasiun Radio Onda Cero, Rabu (29/5). “Apa yang akan saya katakan kepadanya? Kami mengatakan, ini tidak dapat terjadi tapi kami akan berbicara dengan klub untuk memuaskannya.”
Ramos yang kini telah berusia 33 tahun masih terikat kontrak bersama Real Madrid hingga tahun 2021. Dalam kontrak itu, terdapat kesepakatan klausul transfer Ramos yang angkanya mencapai 800 juta euro (sekira Rp 12,8 triliun).
Ramos juga pernah diisukan bergabung dengan Manchester United pada 2015. United menawarkan 28,3 juta poundsterling untuk bek penuh pengalaman tersebut. Saga transfer Ramos akhirnya mereda dengan sang pemain menandatangani kontrak baru bersama Real Madrid hingga 2020 dan diperpanjang sampai 2021.
“Real Madrid tidak akan membiarkan kaptennya pergi secara gratis, karena itu akan menjadi preseden buruk bagi pemain yang lain,” ujar Perez.
Ramos telah memperkuat panji Real Madrid selama 14 musim, semenjak bergabung dari Sevilla pada musim panas 2005 silam. Pemilik 163 caps bersama timnas Spanyol itu total telah mempersembahkan 20 gelar untuk Real Madrid. Termasuk masing-masing empat gelar La Liga Spanyol dan Liga Champions.
Ramos absen dalam tujuh pertandingan terakhir musim ini karena mengalami cedera betis. Tetapi diperkirakan akan pulih pada Juni nanti.
Musim ini bek timnas Spanyol tersebut menjalani musim buruk. Salah satunya pada Maret, ketika ia mendapatkan hukuman akumulasi kartu dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Real Madrid melawan Ajax.
Ramos bahkan mengecewakan beberapa penggemar dengan membuat film dokumenter tentang kariernya saat Los Blancos dikalahkan 1-4 dan tersingkir dari Liga Champions di leg kedua itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
