REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Pelatih tim nasional Bolivia Eduardo Villegas menilai para pemainnya tampil lebih baik menerapkan taktik di babak pertama laga pembuka Copa America 2019. Bolivia harus takluk melawan tuan rumah Brasil di Stadion Morumbi, Sao Paulo, Brasil, Sabtu (15/6).
Sayangnya, hal itu tidak berhasil dipertahankan di babak kedua. Mereka akhirnya menelan kekalahan 0-3.
"Secara taktik Bolivia tampil baik di babak pertama, para pemain merespons dengan baik dan kami mencoba menyerang ketika memiliki bola, itu sesuatu yang positif," kata Villegas seusai pertandingan.
Sepanjang laga Bolivia cuma dibiarkan memiliki 25 persen saja penguasaan bola. Dari ketimpangan itu, Philippe Coutinho berhasil mencetak dua gol untuk Brasil sebelum dilengkapi oleh Everton.
"Ini pertandingan dua babak. Kami harus jujur dan realistis bahwa Brazil mengalahkan kami dengan sangat baik," ujarnya menambahkan.
Bolivia lima kali melakukan percobaan tembakan termasuk di menit-menit akhir ketika sudah tertinggal 0-3 dan berusaha memperoleh gol hiburan. Akan tetapi, peluang yang dimiliki Leonardo Vaca pada menit ke-88 mengarah tepat ke pelukan kiper Alisson Becker.
Kendati kalah, peluang juara edisi 1963 itu tak serta merta habis. Sebab, mereka masih bisa membidik posisi runner-up atau menjadi satu dari dua peringkat ketiga terbaik fase penyisihan grup. Di laga berikutnya, Bolivia akan menghadapi Peru pada Selasa (18/6) WIB.