REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku ingi rehat setahun penuh sebagai pelatih jika kontraknya bersama juara Eropa tersebut berakhir. Klopp bergabung dengan Liverpool pada 2015 dan kontraknya akan habis pada 2022.
Pelatih asal Jerman itu berhasil membawa klubnya menjuarai Liga Champions dan finis runner-up di Liga Primer Inggris musim lalu. Klopp mengaku punya energi absolut. Tetapi, ia mengaku tidak bisa melakukan sesuatu setengah-setengah.
"Saya hanya bisa melakukan secara total atau tidak sama sekali. Ketika saya memutuskan bahwa saya tidak bisa melakukannya lagi, maka saya akan beristirahat selama setahun," katanya kepada majalah Kicker, dilansir Reuters pada Senin (26/8).
Klopp bergabung dengan Liverpool setelah menjalani karier yang sukses di Borussia Dortmund. Ia ia memenangkan dua gelar Bundesliga dan satu Piala Jerman serta mencapai final Liga Champions pada 2013.
Liverpool saat ini berada di puncak klasemen dengan poin maksimum dari tiga pertandingan, dua poin di atas rival sekota City. The Red belum menjuarai trofi liga domestik sejak 1990. Bila berhasil merajai Liga Inggris, Klopp akan mendapatkan status sebagai pelatih tersukses Liverpool dalam beberapa dekade.
Liverpool memulai musim dengan prima. The Reds mengantongi tiga kemenangan beruntun, termasuk saat menaklukkan Arsenal 3-1. Liverpool tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir mereka melawan Arsenal di semua kompetisi dengan empat kemenangan dan empat imbang.
Liverpool juga telah memenangkan 12 pertandingan Liga Inggris berturut-turut, kemenangan beruntun terbaik mereka di kompetisi. Ini juga menyamai rekor kemenangan terlama mereka dalam liga antara April-Oktober 1990 di bawah Kenny Dalglish.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
