Senin 09 Sep 2019 16:58 WIB

Kisah Wenger yang Frustrasi dengan Tuntutan Arsenal

Wenger berencana menulis otobiografi perjalanan hidupnya khususnya di sepak bola.

Arsene Wenger
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan arsitek tim Arsenal, Arsene Wenger, merasa frustrasi saat membesut klub itu, terutama ketika merespons tuntutan manajamen kubu Emirates. Setelah lebih dari 20 tahun di Emirates, Wenger menyatakan berhenti sebagai pelatih Arsenal pada tahun 2018.

Wenger yang melatih skuat the Gunners sejak 1996 merasa memberi perubahan kepada klub Liga Inggris itu sebagaimana yang diharapkan dan dituntut oleh manajemen klub tersebut.

Baca Juga

"Saya frustrasi dan tidak cukup punya waktu untuk berpikir tentang sepak bola," kata Wenger kepada BeIN sports, Senin (9/9). "Saya mungkin berada dalam model manajemen yang menuntut begitu banyak hal, dan saya melangkah perlahan. Saya merasa mendapat begitu banyak tekanan sejak awal sampai akhir berada di klub itu. Konsentrasi saya terganggu karena menerima begitu banyak tekanan."

Sebagai pelatih Arsenal selama dua dekade terakhir, Wenger membawa perubahan besar-besaran pada performa the Gunners.

"Secara keseluruhan, dalam 10-15 tahun ke depan kami harus memikirkan apa langkah selanjutnya. Anda melihat banyak pemain yang menjadi atlet top sekarang ini, meski Anda berpikir ada dimensi yang sedikit hilang," kata Wenger. "Ini karena para pemain mendapat tekanan yang berlebihan secara individual."

Tidak jarang, Wenger menyaksikan pertandingan dan berpikir serta berkata dalam hati, itu pemain bagus. "Tetapi saat si pemain bergabung dan bermain bersama tim, pemain tersebut tidak menunjukkan performa memuaskan," ucapnya.

Wenger berencana menulis otobiografi perjalanan hidupnya khususnya selama berkiprah di sepak bola. "Dengan bermodal pengalaman yang begitu luas, penting bagi saya untuk berbagi apa yang saya ketahui selama ini dan apa yang saya pelajari dalam hidup," kata dia menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement