Sabtu 05 Oct 2019 09:41 WIB

Pertarungan Senegara, Papua Bad Boy Siap Tundukkan The Lion

Adrian akan berusaha menjaga pamornya di ONE Championship yang kini sedang dikuasainy

Aksi Adrian 'Papua Bad Boys' Mattheis di Panggung One Championship.
Foto: Dok. One
Aksi Adrian 'Papua Bad Boys' Mattheis di Panggung One Championship.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua nama tbesar dalam seni bela diri campuran Indonesia akan saling berhadapan saat ONE Championship ONE: DAWN VALOR di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (25/10). Bintang lokal, Adrian “Papua Bad Boys” Mattheis dan Stefer "The Lion" Rahardian akan berhadapan dalam pertarungan kelas strawweight yang seharusnya menjadi tontonan wajib bagi para penggemar tuan rumah di Jakarta.

Bagi Adrian yang sedang on fire menyusul rentetan kemenangan empat pertandingan yang mengesankan, menghadapi Stefer adalah kesempatan lain untuk mengangkat tangannya di negara sendiri.

"Saya benar-benar bersemangat untuk pertandingan ini, lebih dari yang pernah saya rasakan sebelumnya. Saya mempersiapkan dengan baik untuk (menghadapi) Stefer, dan saya melakukan semua yang harus saya lakukan di gym untuk pertandingan ini," ujar dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (5/10).

Dia mengatakan, telah melatih kemampuan untuk permainan di atas matras sejak Stefer menjadi seorang pegulat tingkat elite.

"Saya perlu meningkatkan teknik bergulat saya karena saya tahu bahwa Stefer benar-benar baik ketika bergulat dan bertarung di atas matras. Saya harus bersiap untuk itu jika saya ingin melanjutkan kemenangan beruntun yang sudah saya raih saat ini," kata putra kebanggaan Tanah Papua ini.

Adrian bangga laga nanti akan mempertemukan sesam petarung asal Indonesia. Dia pun menjanjikan pertarungan yang hebat. “Anda bisa berharap ini akan menjadi pertarungan hebat, saya tidak punya masalah melawan sesama orang Indonesia, tetapi pertarungan ini bukan tentang saya, tetapi ini tentang gym saya dan tentang peluang yang ada di depan saya jika saya bisa menang pada pertarungan ini," ujar dia.

"Jika saya bisa mengalahkan Stefer dan melanjutkan kemenangan besar ini, saya akan mendapatkan lebih banyak peluang dalam hidup dan karier saya sebagai seorang seniman bela diri campuran," tambahnya.

Adrian saat ini berada di jalur kesuksesan, maka sebaliknya untuk lawannya, Stefer, yang kalah dalam empat pertandingan terakhirnya. Rentetan kekalahan ini, menurut Adrian akan membuat Stefer menjadi ujian yang lebih berbahaya dalam pertarungan ini.

“Saya pikir Stefer akan jauh lebih baik dalam pertarungan ini. Dia lapar untuk menang dan itulah yang membuat ia pesaing yang berbahaya," jelas Adrian. "Dia akan bertarung seperti yang dia lakukan sebelumnya, ketika dia menang, dan dia akan mencoba untuk menjatuhkan saya ke atas matras, itulah sebabnya saya telah berfokus pada permainan gulat saya," tambahnya.

Lebih dari segalanya, Adrian percaya bahwa kerumunan negata kelahiran akan menjadi faktor besar dalam mendapatkan kemenangan yang penting.

“Pertarungan ini akan berlangsung di negara kita sendiri, Indonesia, dan itu akan menjadi luar biasa. Jiwa orang Papua akan memberi saya lebih banyak semangat untuk menang,” ungkap Adrian.

ONE: DAWN OF VALOR akan menghadirkan sepasang pertarungan gelar utama, karena Juara Dunia ONE Kelas Welter Zebaztian "The Bandit" Kadestam akan mempertaruhkan gelarnya melawan Kiamrian Abbasov di laga utama. Kemudian ada Regian Eersel menghadapi Nieky Holzken dalam pertandingan ulang yang harus dilihat untuk Gelar Dunia ONE Lightweight Kickboxing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement