REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kejutan terjadi dalam starting XI Juventus saat berhadapan dengan Inter Milan pada pekan ketujuh Serie A. Pelatih Maurizio Sarri memilih memasang Paulo Dybala sebagai starter, mendampingi Cristiano Ronaldo. Sarri mencadangkan Gonzalo Higuain yang dinilai mulai menemukan sentuhan apiknya.
Dybala mencetak gol pembuka si Nyonya Tua pada menit keempat. Penyerang Inter, Lautaro Martinez menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti pada menit ke-18. Sarri akhirnya memasukkan Higuain. Pipita menggantikan Federico Bernardeschi, pada menit ke-62.
Sepuluh menit menjelang waktu normal berakhir, pesepak bola asal Argentina ini mencetak gol penentu kemenangan timnya. Usai pertandingan, Higuain diminta mengomentari keputusan Sarri yang enggan memasangnya sejak menit pertama.
"Paulo menunjukkan kinerja baik belakangan ini, jadi itu bisa dimengerti. Yang bisa saya lakukan adalah membantu tim ketika saya dilibatkan. Untungnya saya berhasil," ujar eks juru gedor Napoli dan Real Madrid ini.
Secara keseruhan, Higuain melihat Juventus tampil hebat di Giuseppe Meazza. Si Nyonya Tua mengalahkan tim yang sebelumnya selalu menang dalam enam pertandingan beruntun di Serie A.
Menurutnya pasukan Hitam-Putih menunjukkan karakter dan tekad luar biasa. Dengan sendirinya, kemenangan bisa diperoleh.
Hasil laga bertajuk Deby d'Italia pada Senin (7/10) dini hari WIB, membuat Juve meraih capolista. Dengan mengantongi 19 poin dari tujuh pertandingan, anak asuh Maurizio Sarri unggul satu angka atas Inter di posisi kedua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
