Jumat 25 Oct 2019 15:00 WIB

'Dipermak' Arsenal 10 Menit Terakhir, Vitoria Tetap Bangga

Vitoria SC nyaris mempermalukan Arsenal di Stadion Emirates.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Tim Arsenal merayakan gol pada laga Liga Eropa grup F antara Arsenal dan Vitoria SC di London, Jumat (24/10) dini hari.
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Tim Arsenal merayakan gol pada laga Liga Eropa grup F antara Arsenal dan Vitoria SC di London, Jumat (24/10) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Vitoria SC nyaris mempermalukan Arsenal pada matchday ketiga Grup F Liga Champions. Dalam duel di Stadion Emirates, London, Jumat (25/10) dini hari WIB, Wakil Portugal itu sempat memimpin 2-1 hingga menit ke-80.

Namun, dalam 10 menit terakhir, tuan rumah berbalik unggul 3-2. Dua gol tendangan bebas Nicolas Pepe membuat perbedaan.

"Kami kebobolan dua gol di menit-menit terakhir. Itu hal yang sulit, tetapi sepak bola demikian adanya. Arsenal memiliki pemain dengan kemampuan ini (memaksimalkan bola mati), dan kami harus menerimanya," kata pelatih Vitoria, Ivo Vieira, dikutip dari laman resmi UEFA.

Meski kalah, Vieira tetap memuji usaha anak asuhnya. Ia merasa Marcus Edwards dan rekan-rekan menunjukkan kinerja berkelas melawan tim kuat seperti Meriam London.

Vieira juga menyinggung peran penggemar. Sang juru taktik berterima kasih kepada semua orang yang mendukung timnya.

"Sangat frustasi jika kalah, seperti dua pertandingan sebelumnya. Kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik," ujar Vieira.

Dalam tiga laga, skuat Os Vimaranenses selalu kalah. Tugas berat bagi klub tersebut untuk memperjuangkan satu tiket ke babak knock-out.

Bek Vitoria, Federico Venancio, menilai timnya menampilkan performa mentereng di stadion fantastis. Meski pada akhirnya harus tumbang, ia merasa kerja keras rekan-rekannya layak diapresiasi. "Kami menunjukkan kami telah berkembang sebagai sebuah tim," ujar pesepak bola 26 tahun itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement