REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ada yang menarik dalam laga Persib Bandung kontra Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11). Seluruh pemain Persib Putri turut hadir dalam bigmatch ini.
Pelatih Persib Putri, Iwan Bastian mengaku skuat Maung Putri sengaja memintanya untuk hadir dalam laga Persib kontra Arema. Karena saat ini Persib Putri baru saja menyelesaikan seri tiga kompetisi Liga 1 2019 Putri.
"Nonton Persib sudah diminta sejak seri ketiga. Karena memang lawan Arema tidak bentrok dengan jadwal kompetisi," kata Iwan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11).
Iwan mengaku ini sebagai cara penyegaran bagi tim. Sekaligus sebagai hadiah kecil karena Persib Putri menyelesaikan seri tiga sebagai pemimpin klasemen sementara Grup A Liga 1 2019.
Sementara itu, pemain Persib Putri, Rizkiyanto mengakui tim memang meminta datang dalam laga tunda pekan ke-21 ini. Dia menyebut ingin merasakan langsung atmosfer laga Persib.
"Sangat menarik ya, dari atmosfernya juga belum pernah secara langsung lihat Persib (putra), jadi senang bisa nonton langsung, ini juga pertama kali nonton di Stadion Si Jalak Harupat," kata pemain yang biasa disapa Kijun ini.
Menurut Kijun, banyak sekali pembelajaran yang bisa diambil dari laga dengan tekanan besar dari suporter. Apalagi jika sesuai rencana, Persib Putri akan menjadi tuan rumah dalam seri terakhir babak grup kompetisi Liga 1 2019. "Pembelajarannya, kami bisa belajar ke mental juga, bagaimana menghadapi suporter. Karena gak nyangka bisa bela Persib sebesar ini," katanya.
Seri keempat akan digelar 16 November mendatang. Dalam seri terakhir, Persib Putri menargetkan lolos ke babak semifinal sekaligus sebagai juara klasemen.
Kijun menyebut PS Tira Persikabo Kartini dan Persija Putri sangat riskan untuk menyalip posisi Persib Putri saat ini. Namun ia optimis Persib bisa mempertahankan posisinya hingga merebut juara kompetisi kasta terbesar pertama sepak bola putri ini.
"Lawan berat sekarang PS Tira, kalau dari beda grup Persipura. Dari teknik dan segi permainannya bagus. Soalnya nanti di semifinal akan ketemu (tim beda grup) jadi harus menganalisis dari sekarang," kata Kijun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
