Kamis 05 Dec 2019 15:15 WIB

Pelatih Modern Pentathlon Incar Emas Tambahan

Hari ini, cabang olahraga modern pentathlon menjadi yang terbaik di dua nomor.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah atlet timnas modern pentathlon Indonesia berlatih anggar di Jakarta, belum lama ini.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah atlet timnas modern pentathlon Indonesia berlatih anggar di Jakarta, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBIC -- Perolehan medali emas Indonesia terus bertambah. Ajang SEA Games 2019 sudah berlangsung sepekan.

Pada Kamis (5/12), cabang olahraga modern pentathlon menjadi yang terbaik di dua nomor. Masing-masing di nomor beach laser individu putra, dan kemudian di beach laser individu putri.

Pelatih kepala cabor ini, Glenn Clifton Apfel menyatakan rasa syukurnya. Sejak semula, pihaknya menargetkan raihan satu emas.

"Tapi kami sudah dapat dua. Kami masih berpeluang di dua nomor lagi dengan atlet yang sama," kata Glenn kepada Republika.co.id.

Menurut Glenn, tidak mudah bagi timnya mendapatkan keberhasilan ini. Selama pelatnas di Ancol, Jakarta Utara, para atlet berlatih keras.

Tidak sia-sia apa yang telah dipersiapkan. Timnya bisa beradaptasi dengan udara pantai yang sangat menyengat. "Kami masih berharap dukungan moril dan spirit, selama tiga hari ke depan," ujar Glenn.

Dalam pertandingan tadi, emas di nomor beach laser putra, tercatat atas nama Muhammad Taufik. Catatan waktunya 13 menit 02,24 detik. Ia unggul 25,050 detik dari wakil Filipina, Samuel German. Sementara medali perunggu menjadi milik atlet Singapura.

Sebelumnya, Dea Salsabila mengamankan medali emas di nomor beach laser individu putri. Catatan waktu Dea mencapai 15 menit 23,59 detik. Medali perak tercatat atas nama Natpapat Sangngio dari Thailand. Ia kalah 54,1 detik dari Dea. Atlet Singapura, Kaixin Shermanaine Tung, mendapatkan perunggu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement