REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Atalanta sukses meraih tiket babak 16 besar Liga Champions usai mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 3-0, Kamis (12/12) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membuat Atalanta secara mengejutkan mendapat hasil yang dibutuhkannya untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Pasalnya, Atalanta sempat berada di peringkat keempat Grup C, namun tiba-tiba melesat ke posisi kedua usai Dinamo Zagreb tumbang 1-4 dari Manchester City. Atalanta mampu lolos ke babak 16 besar meski memulai kompetisi dengan tiga kekalahan beruntun di Grup C.
Atalanta menjadi satu-satunya klub debutan di penyisihan grup Liga Champions musim 2019/2020. Skuat La Dea adalah klub Serie A Italia kesepuluh yang tampil di Liga Champions dan ke-141 secara keseluruhan.
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengakui ini laga berat. Menurutnya, sudah takdir anak asuhnya lolos dan membuat sejarah.
“Saya tidak santai sampai gol ketiga, jujur. Itu sulit, tapi kadang-kadang itu takdir,” kata Gasperini dikutip dari Football Italia, Kamis (12/12). “Kami percaya akan hal itu bahwa kami memiliki kesempatan untuk membuat sejarah. Anda perlu mengambil peluang ini dan kami melakukannya dengan cara sebaik mungkin.”
Gasperini mendedikasikan kesuksesannya ini untuk para pendukung Atalanta. “Kami senang telah melakukan ini, untuk Kota Bergamo, untuk para penggemar, dan untuk sepak bola Italia. Kami melakukannya, kami menunjukkan bahwa gaya permainan kami dapat berhasil juga di Eropa,” tegasnya.
Sejak awal, Gaseperini meyakini tim besutannya bisa lolos ke babak 16 besar, meskipun Atalanta sempat duduk sebagai juru kunci Grup C. Gasperini pun mewaspadai betul pertandingan melawan Shakhtar Donetsk dan meminta anak asuhnya untuk fokus memenangkan laga penting tersebut.
"Kami tiba di sini (Ukraina) dengan penuh keyakinan karena setelah menelan tiga kekalahan, kami kini masih punya peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Kami tak boleh melewatkan kesempatan ini," kata Gasperini sebelum memulai pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
