REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menunjukkan kematangan mentalnya menghadapi juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak semifinal turnamen Indonesia Masters 2020, Sabtu (18/1). Hendra/Ahsan lolos ke babak final dengan mengalahkan Fajar/Rian dalam pertandingan tiga gim selama 46 menit.
Di gim pertama, Hendra/Ahsan langsung 'tancap gas' dengan serangan-serangannya. Sebaliknya, Fajar/Rian terlihat tidak siap dengan bola-bola Hendra/Ahsan. Pasangan yang kerap disebut Daddies ini meraih gim pertama dengan 12-21.
Fajar/Rian mempercepat permainan dan berinisiatif melakukan serangan. Fajar/Rian unggul 11-6 di paruh gim kedua. Keunggulan mereka dilanjutkan dengan 15-7 dan 17-11. Hendra/Ahsan sempat memperkecil ketinggalannya dengan 18-17 dan 19-18. Fajar/Rian mampu memaksimalkan peluang dengan meraih dua angka selanjutnya.
Di awal gim yang menentukan, Hendra/Ahsan sempat unggul dengan 3-0 dan 5-4. Fajar/Rian mampu membalikkan keadaan dengan 10-11 di paruh gim. Saat kedudukan 12-14, Fajar/Rian lengah. Hendra/Ahsan justru langsung menikung dan berbalik unggul dengan 18-14 dan memenangkan pertandingan dengan 21-17.
"Di set ketiga, kita kalah sabar, kalah berani. Mereka juga cerdik dan berani berspekulasi," kata Fajar usai pertandingan.
Senada dengan Fajar, Rian mengaku juga kalah berani di poin-poin kritis. "Sempat kena colongan bola-bola datar di poin-poin krusial, hilang poinnya juga cepat. Sangat disayangkan," kata Rian.
Ahsan berpesan kepada Fajar/Rian agar tetap fokus di poin-poin kritis. Karena Fajar/Rian kerap hilang satu poin, kemudian dilanjutkan kehilangan poin secara beruntun.
"Harusnya langsung inisiatif bagaimana menghentikan poin lawan. Banyak bertanding lagi, pasti akan berubah," kata Ahsan.