REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper Inter Milan Samir Handanovic tak mau menyalahkan wasit Gianluca Manganiello atas hasil imbang timnya melawan Cagliari pada laga pekan ke-21 Liga Italia. Inter ditahan Cagliari 1-1 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (26/1)
Handanovic datang ke sesi konferensi pers bersama asisten manajer Cristian Stellini karena Antonio Conte menolak berbicara kepada media setelah pertandingan.
"Selalu ada kejengkelan ketika kami tidak menang, karena kami selalu ingin menang, tetapi tidak memanfaatkan peluang kita sebaik-baiknya," kata Handanovic kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.
“Kami tentu saja tidak kehilangan poin karena wasit hari ini. Kami hanya mengeluh karena dia tidak memberikan tendangan bebas ke depan kami dan dia melakukan itu untuk yang Cagliari."
Selain beberapa keputusan soal pelanggaran, Manganiello memantik kemerahan Inter karena mengusir Lautaro Martinez pada injury time laga akibat protes berlebihan. Handanovic menegaskan Inter tidak menyalahkan wasit atas hasil imbang mereka. Menurut sang kapten, Inter harus belajar untuk menyelesaikan permainan lebih awal agar tidak perlu membicarakan wasit.
Menurut dia, pasti ada sesuatu yang hilang dari Nerazzurri karena terus kebobolan gol pada babak kedua. Ia tak menyalahkan lini pertahanan.
"Kami semua kurang konsentrasi dan tidak mengakhiri pertandingan saat ada kesempatan. Beberapa kesalahan dapat dihindari dan kami harus bertanggung jawab," kata dia.
Ini asil imbang 1-1 yang ketiga kali beruntun untuk Inter di Liga Italia. Walau berpeluang semakin jauh tertinggal dari Juventus dan disalip Lazio, Handanovic tak prihatin dengan kemunduran Inter.
“Tidak, karena kami masih menciptakan peluang, tetapi bisa terjadi bahwa tim sedang dalam periode yang tidak terlalu tajam. Kami kehilangan sedikit kualitas di akhir, tetapi lebih buruk ketika Anda tidak menciptakan peluang," katanya berusaha meyakinkan diri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
