REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang kreatif Manchester City Kevin de Bruyne mengaku tak habis pikir timnya bisa kalah 0-1 dari Manchester United dalam laga kedua semifinal Carabo Cup (Piala Liga Inggris) di Stadion Etihad, Kamis (30/1) dini hari WIB. Walau kalah, City tetap melangkah ke final dengan keunggulan agregat 3-2.

"Saya masih tidak habis pikir bagaimana kami bisa kalah dalam pertandingan tadi. Bagi saya MU tidak menciptakan satu peluang pun tadi. Walau pada akhirnya, kami tetap lolos ke final," kata De Bruyne selepas laga dilansir laman resmi Man City.

Jika ada satu hal yang bisa dikritik dari penampilan timnya, De Bruyne menilai umpan-umpan Man City tidak seakurat biasanya.

Sedangkan gol semata wayang MU yang dicetak oleh Nemanja Matic disebutnya lahir dari kegagalan timnya mengantisipasi dengan sempurna situasi bola mati.

"Saya pikir kami sedikit lengah. Gol mereka lahir ketika kami tidak melakukan sapuan dengan baik dan tiba-tiba mereka mencetak gol. Kalian bisa saja bilang mereka punya peluang lain, tapi jujur saya tidak mengingat itu terjadi," ujarnya.

De Bruyne bersikeras ia dan rekan-rekannya akan belajar banyak dari kesalahan yang terjadi di laga tersebut dan agar hal itu tidak dikenang, satu-satunya cara adalah dengan memenangi partai final. 

"Kami sudah berjuang dan akan belajar dari kesalahan. Jika kami menang tak seorang pun akan mengingat ini. Partai final sesuatu yang baik dan kami akan berjuang untuk meraih trofi. Jika berhasil tentu akan menyenangkan," kata De Bruyne.

Man City sudah dinanti oleh Aston Villa yang sukses menyingkirkan Leicester City. Final Carabao Cup dijadwalkan berlangsung pada 1 Maret di Stadion Wembley.

Ikuti Whatsapp Channel Republika