REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers merasa wajar jika penyelenggaraan liga Primer musim ini sebaiknya ditunda demi mencegah penyebaran virus corona. Pertandingan dapat dijalankan lagi jika virus corona sudah terkontrol.
Langkah penundaan kompetisi sudah lebih dulu diumumkan Serie A. Kemudian menyusul penundaan oleh La Liga baru-baru ini. Sejumlah laga Liga Primer sempat ditunda, tapi hanya bersifat parsial tidak keseluruhan.
Leicester dijadwalkan menghadapi Watford pada akhir pekan ini. Namun ia menilai tak sepantasnya kompetisi dilakukan tanpa mempertimbangkan resiko kesehatan pada pemain, staf dan penonton.
"Ya, saya pikir sudah tak perlu diragukan lagi penundaan kompetisi sudah seharusnya dilakukan, ini dari sudut pandang logika berpikir saya," kata Rodgers dilansir dari LeicestershireLive pada Jumat, (13/2).
Rodgers menganggap kompetisi Liga Primer tak layak dilakukan jika mengancam keselamatan. Ia mengimbau otoritas sepakbola mempertimbangkan alasan kesehatan masyarakat dan etika jika terus melanjutkan Liga Primer.
"Pemain akan tampil sambil merasa waswas jika rekannya atau lawannya bisa saja terinfeksi atau bebas virus corona," ujar Rodgers.
Diketahui, tiga pemain Leicester sudah diisolasi karena mengalami gejala mirip virus corona seperti flu. Mereka masih menjalani tes untuk memastikan kondisi kesehatan.
Ketiganya tak diizinkan berhubungan dengan anggota skuad lainnya. Leicester enggan menyebut ketiga nama pemain tersebut. Tapi ketiganya dipastikan tak hadir melawan Watford karena masa isolasi butuh tujuh hari.