Jumat 24 Apr 2020 03:17 WIB

UEFA Siapkan Dua Opsi Selesaikan Kompetisi Eropa

UEFA mendesak liga domestik memeriksa semua opsi untuk menyelesaikan kompetisi.

 Atalanta saat berlaga di Liga Champions (ilustrasi). UEFA menyiapkan dua opsi kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa.
Foto: EPA Images
Atalanta saat berlaga di Liga Champions (ilustrasi). UEFA menyiapkan dua opsi kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UEFA mengumumkan tengah mempertimbangkan dua kemungkinan untuk melanjutkan kembali Liga Champions dan Liga Europa. UEFA juga mendesak liga domestik untuk mengeksplorasi semua opsi yang memungkinkan untuk menyelesaikan musim kompetisi domestik mereka, seperti diumumkan Kamis (23/4).

Sepak bola di seluruh Eropa terhenti pada Maret karena penyebaran pandemi Covid-19. Belum ada liga yang terenti kembali memainkan pertandingan.

Baca Juga

UEFA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gugus tugas mereka yang menangani kalender event, sedang memeriksa dua skenario, dengan keduanya membayangkan kompetisi domestik dimulai sebelum kompetisi Eropa.

Satu skenario akan menjalankan kompetisi domestik dan Eropa secara paralel. Opsi lain menyelesaikan pertandingan domestik sebelum memulai kembali kompetisi UEFA pada Agustus.

UEFA ingin musim domestik selesai sepenuhnya, tetapi telah menyusun pedoman untuk bagaimana kualifikasi untuk kompetisi klub musim depan harus diputuskan jika beberapa liga tidak dapat menyelesaikan kompetisi mereka.

UEFA mengatakan, dalam kasus seperti itu, slot untuk Liga Champions dan Liga Europa harus ditentukan berdasarkan prestasi olahraga dan melalui proses yang transparan.

UEFA memperingatkan bahwa mereka berhak menolak jika pedomannya tidak diikuti dan jika klub dipilih berdasarkan prosedur yang obyektif, transparan, dan tidak diskriminatif. Sehingga klub yang dipilih dapat dianggap telah terkualifikasi sesuai prestasi olahraga.

UEFA mengatakan akan mengevaluasi atau menolak penerimaan jika ada persepsi publik tentang ketidakadilan dalam kualifikasi klub.

sumber : REUTERS
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement