Ahad 26 Apr 2020 23:37 WIB

Abaikan Perintah Isolasi, Moise Kean Didenda Everton

Kean dilaporkan mengadakan pesta di tengah perintah isolasi saat pandemi Covid-19.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Penyerang Muda Everton, Moise Kean.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL EDITORIAL USE ONLY.
Penyerang Muda Everton, Moise Kean.

REPUBLIKA.CO.ID,  LIVERPOOL -- Kesebelasan asal Inggris, Everton dilaporkan bakal menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar 160 ribu pounds untuk aksi memalukan yang dilakukan penyerang Moise Kean. Kean dilaporkan mengadakan pesta di tengah perintah isolasi di tengah pandemi virus corona di Inggris.

Sebelumnya, pesepak bola berusia 20 tahun itu mengunggah video pesta di rumahnya yang terletak di Cheshire, daerah pinggiran Kota Liverpool. Kini, surat kabar The Star dikutip Football Italia, Ahad (26/4) manajemen Everton akan menjatuhkan hukuman berupa denda dua pekan, atau sekitar 160 ribu pounds.

Baca Juga

"Everton terkejut mengetahui insiden di mana pemain tim pertama mengabaikan pedoman Pemerintah dan kebijakan klub terkait dengan krisis virus corona di Inggris. Klub telah dengan kuat menyatakan kekecewaannya kepada pemain dan menjelaskan bahwa tindakan seperti itu sama sekali tidak dapat diterima," tegas pernyataan resmi klub.

Selain itu, manajemen the Toffees juga mengklaim apa yang dilakukan oleh pemain berpaspor Italia itu sangat tidak membantu perjuangan yang dilakukan oleh tenaga layanan medis Inggris (NHS) dalam memerangi pandemi Covid-19.

"Orang-orang luar biasa di NHS layak mendapatkan penghargaan tertinggi atas kerja keras dan pengorbanan mereka. Cara terbaik untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka adalah dengan melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi mereka," sambung pernyataan itu.

Ini bukan kali pertama Kean disorot karena prilaku buruk. Ia sempat dibekukan dari timnas Italia selama Kejuaraan Eropa U-21 karena terlambat datang beberapa kali ke pertemuan tim. Dia dijatuhi hukuman bersama dengan bintang AS Roma dan teman baiknya Nicolo Zaniolo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement