Kamis 07 May 2020 16:00 WIB

Turki Optimistis Mampu Selenggarakan Final Liga Champions

Meski konsepnya akan sangat rumit, Turki berkomitmen kuat.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Trofi Liga Champions.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Trofi Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Turki mendapat tugas sebagai penyelenggara final Liga Champions musim 2019/2020. Laga nanti berlangsung di Ataturk Olympic Stadium.

Namun, saat ini sepak bola dilanda ketidakpastian. Sejumlah kompetisi terhenti karena adanya pandemi covid-19. Kendati demikian, Federasi Sepakbola Turki (TFF), tidak kehilangan harapan.

"Ketua TFF, Nihat Ozdemir optimistis negaranya bisa menjadi tuan rumah final Liga Champions pada Agustus nanti," demikian laporan yang dikutip dari Sky Sports, Kamis (7/5).

Tentu saja, pernyataan Nihat memiliki dasar yang jelas. Mereka menunjukkan komitmen nyata dengan melanjutkan liga domestik. Sebelumnya, Liga Turki dihentikan sejak 23 Maret lalu. Pada 12 Juni 2020, kompetisi tersebut ditetapkan akan berlanjut.

"Targetnya pada akhir Juli, bisa diselesaikan," tambah laporan dari Sky Sports.

Apa yang ditetapkan Turki, sesuai harapan UEFA. Federasi Sepak bola Benua Biru itu berharap liga domestik kembali dilanjutkan pada Juni nanti. Pada saat yang sama, UEFA bisa menyelenggarakan kompetisi Eropa yang tersisa.

Kalau pun tidak demikian, duel di ajang benua biru bisa berlanjut, setelah liga domestik selesai. Itu membuka kemungkinan Liga Champions dimainkan dalam turnamen mini pada Agustus nanti, di Istanbul.

Hanya saja, segala konsep penyelesaian kompetisi terelite benua biru menjadi rumit, setelah Liga 1 musim ini resmi dibatalkan. Bukan cuma Prancis yang mengeluarkan kebijakan tersebut. Belgia dan Belanda juga mengakhiri liga domestik mereka, secara prematur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement