REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Manchester City Raheem Sterling mengaku khawatir soal kemungkinan terburuk soal Liga Primer.
Penyerang timnas Inggris ini menyarankan agar kompetisi tidak terburu-buru dilanjutkan sampai kondisinya aman bagi semua orang yang terlibat, mulai dari para pemain, staf hingga karyawan klub.
Liga Primer Inggris telah mendapatkan izin kembali beraktivitas secara tertutup setidaknya mulai 1 Juni, dengan anggapan kompetisi musim 2019/20 dapat dilanjutkan kembali pertengahan Juni.
"Momen kita kembali adalah bukan hanya untuk alasan sepak bola, tetapi kondisi aman bagi kami para pemain dan juga seluruh staf medis serta wasit," kata Sterling melalui kanal YouTube miliknya seperti dikutip Goal, Selasa.
"Saya tidak tahu bagaimana cara kerjanya, tetapi saya merasa begitu ada kepastian rasa aman bagi orang-orang dan para pemain serta kesehatan terus diawasi, maka itulah waktu yang tepat untuk kembali."
"Bila belum aman, maka saya merasa hati-hati dan memikirkan hal terburuk apa yang bisa terjadi."
Meski masih menunjukkan rasa khawatir, pemain berusia 25 tahun itu tidak bisa menutupi keinginannya segera beraksi lagi di lapangan.
"Di saat bersamaan, saya sudah tidak sabar untuk beraksi dan benar-benar ingin kembali tetapi semoga semua baik-baik saja ketika kami bermain lagi," tutup Sterling.