Jumat 29 May 2020 19:00 WIB

Kisah Bert Konterman Ogah Gabung Real Madrid

Bek Feyenord, Bert Konterman menolak bergabung dengan Real Madrid.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Bert Konterman sewaktu membela Feyenord Rotterdam.
Foto: EPA PHOTO/ANP PHOTO/ED OUDENAARDEN/ach-hh
Bert Konterman sewaktu membela Feyenord Rotterdam.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bagi sebagian pesepak bola muda tentu bermimpi bergabung dengan klub raksasa Eropa seperti Real Madrid. Tapi tidak dengan bek asal Belanda, Bert Konterman.

 

Konterman saat itu berseragam Feyenoord  sebelum bergabung dengan Rangers pada tahun 2000. "Musim panas itu, Real Madrid menawarkan 20 juta gulden untuk saya," katanya kepada podcast 'Talkin Fitbaw', dilansir dari Marca, Jumat (29/5).

Konterman memiliki peluang cukup besar bergabung dengan Madrid saat itu. Pasalnya, pelatihnya di Feyenoord saat itu, Leo Beenhakker merupakan mantan pelatih Madrid. Sehingga Beenhakker mengetahui bahwa Madrid menginginkan Konterman.

"Dia berkata 'Aku ingin kamu tinggal di Feyenoord, tapi aku bisa membayangkan bahwa kamu ingin pergi ke Real Madrid karena itu klub yang fantastis ‘," ujarnya.

Konterman mengklaim seharunya dirinya berlabuh ke Inggris atau Jerman karena mampu berbahasa cukup baik. Sedangkan ketakutannya berbahasa Spanyol membuat dirinya takut bergabung dengan klub sebesar Madrid.

Hingga akhirnya ia tetap bertahan di Feynoord saat itu dan hanya menyaksikan Madrid mengangkat Liga Champions musim 1999/2000. Kendati demikian, Konterman tak menyesali keputusan menolak tawaran Madrid.

Ia mengakui menolak tawaran tersebut adalah sesuatu yang bodoh. Tetapi dia mengatakan kepada Bennhakker ingin tetap di Feyenoord dan menyatakan tak sakit dengan keputusan itu.

"Tapi aku tetap menyimpan semua dari artikel di koran tentang itu karena tidak ada yang percaya saya sebaliknya," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement