REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA — Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor mengatakan lewat akun Instragram miliknya bahwa tak ada tempat rasisme dalam hidupnya.
Pernyataan itu disampaikannya menyusul kerusuhan sipil besar yang terjadi di Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir sebagai respon kematian pria kulit hitam George Floyd oleh polisi berkulit putih.
McGregor mengajak semua orang agar belajar dari mereka yang kesakitan karena rasisme. Ia juga mendukung gerakan Black Lives Matter dengan mengatakan di instagramnya 'tidak ada tempat untuk rasisme di dunia ini,” tulisnya, dilansir dari Businessinsider, Selasa (2/6).
Floyd meninggal pada 25 Mei lalu setelah seorang polisi berkulit putih di Minnneapolis menindihkan lututnya kepada leher Floyd sampai tak bisa bernafas. Peristiwa tersebut terekam video dan menyebar ke publik sehingga membuat ribuan orang marah di Amerika Serikat.
“Tidak ada tempat untuk ketidakadilan, rasisme dan intoleransi di dunia ini! Kita harus benar-benar mendengarkan dan belajar dari mereka yang kesakitan,”kata McGregor.
“Jadilah contoh perubahan yang ingin Anda lihat !! Berdoa, berharap, dan percaya setiap hari bahwa ini semua adalah bagian dari rencana Tuhan untuk menuntun kita ke masa depan yang lebih baik dan lebih cerah di masa depan. Tuhan mempercepat semua orang,” McGregor menambahkan.
Aksi protes besar-besaran dilakukan oleh berbagai kalangan di kota-kota Amerika Serikat. Bahkan di sejumlah negara di dunia juga turut mengecam tindakan rasis tersebut. Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya di Selandia Baru juga ikut turun ke jalan mengecam kematian Folyd.